Mohon tunggu...
Nilam Cahya
Nilam Cahya Mohon Tunggu... Lainnya - Sangat menghargai rasa keingintahuan anda

Semuanya yang tampak indah, belum berarti akan indah selamanya. Maka dari itu kuatkan lah, agar kamu dapat menghadapinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekaronsih Sengka Rembulan

28 Februari 2022   15:49 Diperbarui: 28 Februari 2022   16:13 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekaronsih Sengka "Rembulan"

Karya : Nilam Cahya

Jika ada cinta sejati
Maka itu adalah bukti nyata
Kisah mentari dan rembulan
Anggap saja mentari adalah seorang ksatria
Yang berjuang menemukan cintanya
Dan rembulan adalah cinta sejati sang mentari
Senja yang menyatukan rembulan dengan mentari
Walau mereka berasal dari ufuk tak sama
Bukan berarti..
Rembulan dan mentari tak sanggup menjaga hati
Rembulan dan mentari ditakdirkan untuk bersama selamanya
Bersama tuk lukis cakrawala
Bersama tuk warnai senja
Bahkan bersama tuk terangi dunia dengan cinta mereka
Rembulan yang tampak ketika malam tiba
Mungkin bagi insan yang terluka
Akan tampak biasa saja...
Namun dimata sang ksatria
Rembulan kan tunjukkan keajaibannya
Tuk sempurnakan malam
Tak mengapa bila kau terpana
Terhadap megahnya sinar rembulan
Sembari menitipkan isi hati
Yang seakan berkata
"Rembulan, sampaikan rinduku padanya"

(Semarang, 17 Januari 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun