Jika krisis ISBN tidak segera ditangani, dampak jangka panjangnya dapat merugikan perkembangan intelektual dan budaya di Indonesia. Buku-buku tanpa nomor ISBN akan sulit diakses oleh pembaca, menyebabkan kurangnya diversifikasi pengetahuan di masyarakat.
Melalui pemahaman mendalam tentang krisis ISBN di Indonesia, kita dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasinya. Kampanye kesadaran publik, pemudahan proses pendaftaran, dan dukungan teknologi menjadi kunci dalam menanggulangi masalah ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI