Jika krisis ISBN tidak segera ditangani, dampak jangka panjangnya dapat merugikan perkembangan intelektual dan budaya di Indonesia. Buku-buku tanpa nomor ISBN akan sulit diakses oleh pembaca, menyebabkan kurangnya diversifikasi pengetahuan di masyarakat.
Melalui pemahaman mendalam tentang krisis ISBN di Indonesia, kita dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasinya. Kampanye kesadaran publik, pemudahan proses pendaftaran, dan dukungan teknologi menjadi kunci dalam menanggulangi masalah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H