Obligasi cenderung kurang likuid daripada saham. Artinya, kamu mungkin memiliki kesulitan menjual obligasi jika kamu membutuhkan dana tunai dengan cepat. Ini bisa menjadi masalah jika kamu memerlukan akses cepat ke uangmu.
Investasi obligasi memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati oleh para investor. Hal ini dengan alasan karena instrumen investasi yang dapat memberikan pendapatan tetap dan keamanan, tetapi juga memiliki potensi risiko yang harus diwaspadai. Sebagai seorang investor, penting untuk melakukan riset dan diversifikasi portofolio kamu sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H