Mohon tunggu...
Irvan Ulvatur Rohman
Irvan Ulvatur Rohman Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer & Digital Marketer

Seorang penulis yang ingin selalu melahirkan karya-karya yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Pancasila Membentuk Politik Indonesia?

2 September 2023   21:50 Diperbarui: 2 September 2023   22:07 2547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : istockphoto

Prinsip demokrasi dalam Pancasila mendorong partisipasi aktif rakyat dalam proses politik. Pemilihan umum yang berlangsung secara teratur adalah bukti nyata dari komitmen Indonesia terhadap demokrasi. Pemerintahan yang dipilih oleh rakyat adalah salah satu hasil langsung dari prinsip ini.

Keadilan Sosial

Pancasila juga menekankan pentingnya keadilan sosial. Dalam politik, ini tercermin dalam upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan mengatasi masalah kemiskinan. Program-program sosial dan ekonomi diterapkan untuk mencapai tujuan ini.

Persatuan Nasional

Pancasila juga berperan dalam menjaga persatuan nasional. Politik Indonesia selalu berusaha untuk mempertahankan persatuan di tengah perbedaan budaya, suku, dan agama yang beragam. Ini adalah prinsip kunci yang telah membantu Indonesia tetap stabil sebagai negara.

Dalam artikel ini, kita telah melihat bagaimana Pancasila membentuk politik Indonesia. Ideologi ini telah menjadi landasan moral dan etika yang kuat bagi negara ini sejak awal kemerdekaannya. Pancasila memastikan bahwa Indonesia tetap berpegang pada nilai-nilai demokrasi, toleransi, keadilan sosial, dan persatuan nasional. Dalam politik, Pancasila memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan dan tindakan pemerintah, menjadikan Indonesia sebagai negara yang unik dan berharga di mata dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun