Mohon tunggu...
NILA HIDAYATI
NILA HIDAYATI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nila Hidayati lahir di kota Salatiga bertepatan dengan hari Pahlawan. Penyuka warna biru dan hobi berjualan terutama buku anak. Mei 2022 mengeluarkan buku berjudul "Pesan Kebaikan untuk Ray" yang terinspirasi dari masa kecilnya, 3 putri, dan murid-muridnya di sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Dwimingguan ke 4

30 Juli 2023   08:15 Diperbarui: 30 Juli 2023   08:19 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum..

Salam Sehat dan Bahagia. Semoga siapa pun yang membaca tulisan ini diberikan limpahan kesehatan dan kebahagiaan.Aamiin..

Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999).

Kali ini saya akan menuliskan refleksi setelah belajar dalam Program Guru Penggerak Angkatan 8 mulai dari Demontrasi Kontekstual Modul 1.4 tentang Budaya Positif sampai pada Ruang Kolaborasi Modul 2.1 tentang Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi.

Model Refleksi yang saya gunakan adalah model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). Model 4F  merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan)

1. Facts (Peristiwa) 

Pada tanggal 10 Juli 2023, saya mendapatkan tugas Demonstrasi Kontekstual modul 1.4 dimana saya harus membuat 2 skenario praktik segitiga restitusi. Kasus skenario 1 melakukan kunjungan rumah murid yang sering tidak masuk sekolah terkadang tanpa meminta izin. Kasus pada skenario 2 murid yang tidak tertib dalam kelengkapan sekolah, yakni memakai sepatu selain warna hitam pada saat upacara bendera. Kemudian  mempraktikkan skenario tersebut bersama dengan murid dan mendokumentasikan kegiatan tersebut, selanjutnya menggungahnya di channel youtube dengan link https://youtu.be/7wkIn6Vb5Qw.

Pada hari Kamis, 13 Juli 2023, pukul 15.30 s.d 17.00 WIB melalui google meet saya mengikuti Elaborasi Pemahaman modul 1.4 bersama Instruktur Bpk. Sunartono dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Beliau memberi penguatan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif yang telah saya pelajari sebelumnya, seperti:

  • Ilusi guru : dapat mengontrol murid, kritik dapat menguatkan karakter, penguatan positif itu efektif dan bermanfaat, dan orang dewasa berkuasa.
  • Motivasi ada 3 : menghargai diri sendiri(motivasi intrinsik), menghindari hukuman dan mendapat imbalan yang merupakan motivasi eksternal.
  • Merdeka artinya tidak hanya terlepas dari perintah akan tetapi juga cakap buat memerintah diri sendiri. 
  • Penghargaan dapat menurunkan kualitas, mematikan kreatifitas, dan mengurangi motivasi intrinsik. 
  • Apresiasi (pengakuan) dapat dilakukan secara khusus, pribadi, pada semua murid (bergantian), konsisten, dan fokus proses.
  • Peraturan berbeda dengan keyakinan

Setelah kegiatan EP selanjutnya saya mengerjakan tugas Koneksi antar Materi, meninjau ulang keseluruhan materi pembelajaran di paket Modul 1  yaitu menyimpulkan dan refleksi yang disajikan dalam bentuk media informasi. Selain itu saya juga menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret, dan realistis untuk mewujudkan budaya positif di sekolah dengan mengisi Tabel Rancangan Tindakan Aksi Nyata. Tabel tersebut terdiri dari :latar belakang, tujuan, tolak ukur, linimasa tindakan yang akan dilakukan, dan dukungan yang dibutuhkan.

bagian terakhir dari modul 1 saya membuat aksi nyata modul 1.4 yaitu: (a) mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan kelas saya, sesuai yang dibuat di tahap Koneksi Antarmateri. Salah satu yang telah saya lakukan adalah membuat keyakinan kelas bersama dengan murid-murid di kelas. (b) membagikan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkannya kepada rekan-rekan guru melalaui kegiatan deseminasi budaya positif yang saya lakukan pada tanggal 18 Juli 2023, waktu pelaksanaan kurang lebih 60 menit. Kegiatan tersebut didokumentasikan dalam bentuk video yang selanjutnya saya unggah di channel youtube saya https://youtu.be/7bAwfQPKvro dan PMM pada menu bukti karya. Dalam kegiatan Aksi Nyata saya berupa sebaik mungkin betul-betul menerapkan sesuai panduan dalam LMS. Namun saya mengalami kendala terkait dokumentasi tanpa operator kamera sehingga video yang saya hasilkan kurang maksimal. Kedepan akan menjadi pembelajaran untuk saya supaya lebih baik lagi.

Masuk di modul 2.1 yang semakin menantang dimana CGP diajak untuk memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran Diferensiasi yang dimulai dengan identifikasi kebutuhan belajar murid: kesiapan belajar, minat murid, dan profil belajar murid. Saya mempelajari kebutuhan belajar murid dan pembelajaran diferensiasi pada kegiatan eksplorasi konsep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun