Desa Jongbiru Menyambut Urban Farming: Merangkai Fasilitasi Hidroponik dalam Rangka Ketahanan Pangan Desa

Hidroponik merupakan salah satu metode budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah. Model budidaya hidroponik ini memberikan nilai praktis pada berbagai kalangan dan memberikan keuntungan yang juga beragam.

Penerapan model budidaya ini sebagai upaya implementasi ketahanan pangan melalui budidaya hidroponik mandiri yang selaras dengan nilai SDGS yang akan dicapai oleh desa dengan ketahanan pangan mandiri masyarakat. 

Menyambung kegiatan sosialisasi pada tanggal 7 Januari 2023, kegiatan selanjutnya yang dilakukan di Desa Jongbiru adalah implementasi pembangunan fasilitas hidroponik di TPS 3R Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pembangunan sarana fasilitas ini juga didukung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan swasta nasional.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2023 dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti petugas TPS 3R, perangkat desa, Ibu-Ibu PKK, karang taruna, dan siswa SD yang mana sebagai upaya mengenalkan model pertanian moderen. Selain membantu proses pembuatan fasilitas, para warga juga dapat belajar mengenai cara praktek budidaya hidroponik secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan dan pengawasan dari Tim Rotasi Institute dan FEB UM yang dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di TPS 3R Jongbiru.

Proses Penyuluhan Metode Penanaman Hidroponik oleh Pakar Hidroponik. Dokpri

"Kegiatan pendampingan dan fasilitasi ini menjadi sarana dan aksi nyata untuk memberikan edukasi dan juga sarana investasi masyarakat dalam rangka menyembut ketahanan pangan mandiri" tutup Prof. Imam Mukhlis yag ditemui pada kegiatan fasilitasi.  

"Terima kasih untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang dan ROTASI Institue yang telah memberikan pengetahuan baru bagi Desa Jongbiru, saya dan ibu-ibu PKK sangat antusias pengen belajar untuk menumbuhkan sayur-mayur dengan hidroponik. Lumayan mbak, biar menghemat sedikit" tutup salah satu ibu-ibu anggota PKK. 

"Selain ibu-ibu ternyata anak-anak (pelajar) juga sudah menunjukkan ketertarikan untuk menanam melalui media hidroponik. Semoga kegiatan ini dapat menjadi hal yang berkelanjutan dan dapat menjadi sarana pangan di Desa Jongbiru"

Foto Bersama dengan Peserta Sosialisasi (Perangkat Desa, Karang Taruna, Ibu-ibu PKK, dan Pelajar Desa Jongbiru). Dokpri

Rotasi Institute Sebagai Penerima Penghargaan Terbaik 1 Kategori Lembaga Penelitian" dalam "Indonesia's SDGs Action Awards 2022" dari Menteri BAPPENAS Republik Indonesia di Jakarta pada Bulan Desember 2022 akan terus berkiprah dalam pembangunan nasional. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan dan Model Circular Economy akan terus diterapkan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.