Mohon tunggu...
Nila Aulia
Nila Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Suka seni

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kretek sebagai Kearifan Lokal Kota Kudus

1 Desember 2024   07:18 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : museum kretek

1.Pengertian kretek

Kretek adalah rokok yang berasal dari Indonesia khusunya kabupaten Kudus Jawa Tengah. Kretek terbuat dari bahan dasar tembakau dan cengkeh yang telah dikeringkan. Adapun tembakau yang digunakan sebagai bahan utama ialah daun tembakau yangn sudah menguning dan kering. Ciri khas dari rokok ini adalah tambahan cengkeh tadi dan juga biasanya ditambah dengan bahan tertentu yang dapat menambah aromadan rasa pada kretek.

Rokok kretek berbeda dengan rokok yang lain.mengapa

demikian? Karena rokok kretek dibuat dengan bahan-bahan

alami tanpa campuran apapun dan cara pembuatannya juga

tidak bisa menggunakan mesin.

2.Sejarah  dan Filosofi

a.Sejarah Kretek

Kretek merupakan temuan dari seorang seniman atau seorang kreatif yang berada di Kabupaten Kudus. beliau bernama Haji Djamhari. Ceritanya, beliau Haji Djamhari mengidap penyakit sesak nafas atau dalam bahasa Jawa biasanya disebut "bengek". Beliau mencoba untuk mengoleskan minyak cengkeh pada bagian dada sebagai langkah untuk sakit yang beliau derita. Usasi memakai minyak tersebut ternyata kondisi beliau membaik, lalu beliau membuat racikan dengan memotong kecil-kecil cengkeh dan dicampur dengan tembakau. Saat racikan itu dibakar muncul bunyi "kretek-kretek"hingga akhirnya keluarlah nama rokok kretek yang menjadi komoditas utama produk asli Indonesia. 

Pada masa itu racikan tembakau dan cengkeh dijual dengan burapa "lintingan" dengan bungkus rokok menggunakan bungkus jagung kering atau klobot dan dijual dengan cara per-ikat tanpa dibungkus lagi. Setiap ikat rokok terdiri datri 10 batang rokok kretek. Rokok kretek semakin terkenal dan indutri rokok kretek di Kota Kudus semkin besar, akan tetapi penemu rokok kretek Haji Djamhari tidak banyak yang mengenalnya dan beliau dketahui wafat pada tahun 1890. Setelah itu penemuan Haji Djamhari yaitu rokok kretek ini menjadi dagangan yang memikat ditangan seorang pebisnis Nitisemito, sang perintis industry rokok di Kudus. Rokok kretek berkembang pesat di Kudus hingga kota Kudus dijuluki Kudus Kota Kretek.

b.Museum Kretek

   Museum merupakan tempat yang digunakan untuk mengabadikan dan mengumpulkan bukti-bukti sejarah unttuk kepentingan masyarakat dan bertujuan untuk tempat pembelajaran, penelitian dan kesenangan.

Saat ini sejarah-sejarah tentang industri rokok kretek semakin meghilang, bahkan masyara klokal di Kudus sendiri tidak banyak yang mengetahui tentang sejarah dari rokok kretek ini. Museum kretek menjadi salah satu tempat wisata selagus tempat untu belajar untuk mencari tahu tentang budaya dan sejarah dari rokok kretek.

Museum kretek dibuat berdasarkan ide dan diprakasai oleh Bapak Soepardjo Roestam pada saat beliaua maenjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Museum dibangun pada tahun 1980 saat bapak Soepardjo masih menjabat sebagai Gubernuur pada masa itu. Museum Kretek memiliki kemampuan membuat masyarakat kudus ikut andil dalam mendirikan bangunan ini lewat dari tenanga, sumbangan social dan lain-lain. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh bapak Soepardjo. Museum ini terletak di di Jalan Getas Pejaten NO 155, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Di dalam museum kretek terdapat miniature tetang suasana para warga yang disalah satu desa yang sendang mengolah hasil tembakau dan cengkeh. Selain tujuan pertama Museum Kretek yang digunakan menyimpan benda bersejarah dalam perkembangan kretek di Kota Kudus.

c. Gerbang Kudus Kota Kretek

Tugu atau sering disebut gerbang ini berada di Perbatasan Kota Kudus dan Demak. Gerbang Kudus Kota Kretek Menjadi salah satu ikon di kota Kudus. Gerbang ini diresmikan pada hari Rabu, 27 Novembe 2016 dan ditandatangani langsung oleh H. Mustofa yang menjabat sebagi Bupati Kudus pada masa itu.

Gerbang Kudus Kota Kretek mempunya filosofi disetiap detail bangunannya.pada bagian atass membentuk seperti daun yang lebihtepatnya daut tembakau, memiliki jumlah jari-jari daun sebanya 59 ruas yang bermakna tersirat yaitu 5 sebagai lambang rukun islam dan 9 yang berarti jumlah wali Songo. Lanjut pada bagian dibawah gerbang yang membentuk 4 tiang cengkeh untuk menumpu daun tembakau dibangun selama 1 tahun,dan memiliki makna empat pilar kebangsaan yaitu:Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

d.Tari Kretek

Produk seni budaya dari Kudus yang masih dijaga kelestariannya sampai sekarang salah satunya yaitu tari Kretek. Tari kretek merupakan tari yang dilakukan secara massal atau biasa disebut tari kolosal. Tari kretek menceritakan tentang para buruh rokok ynag sedang bekerja, mulai dari memilah tebakau hinnga rokok siap untuk dipasarkan.

Teri Kretek diciptakan oleh Endang Toni, beliau merupakan pemilik dari Sanggar Seni Puring Sari. Tari dibawakan olehh beberapa penari perempuan sebaai buruh bathil dan penari laki-laki sebagi mandor. Buruh bathil adalahburuh rokokyang bertugas merapikidan mengguntingi ujung-ujung rokok sementara mandor bertugas mengawasi buruh bathil dan mempunyai kuasa untuk menyortir hasil dari buruh tersebut.

Kostum, atribut dan perlangkapan tari kretek di antaranya; konde bernama konde ayu; cunduk, cunduk ada dua macam yaitu cunduk ece (yang di pakai untuk usia SLTP ke bawah) dan cundek jepu (yang dipakai untuk remaja sampai dewasa ); giwang markis (tak lagi dipakai), karena sekarang giwang markis susah dicari maka diganti dengan permata (kalung susun renteng 9, angka 9 melambangkan wali sanga); bros atau gendhem 5, angka 5 mempunyai arti rukun Islam; gelang lungwi; kebaya kartininan warna biru; selendang toh watu; tangen (kendit); idet; jarik kaseman san sore bisa juga menggunakan jarik kudusan; celana rancingan kuning; pek timang (sabuk) dan gesper.

3.Kandungan (Analisis Sains) pada Rokok Kretek

Rokok Kretek berbahan baku dari cengkeh dan tembakau yang dikeringkan. Berawal dari coba-coba racikan haji Djamhari racikan ini digunakan sebagi obat batuk, sesak napas dan paru-paru. Beliau juga mengonsumsi rokok buatannya tersebut setiap hari hingga dan alhasil penyakitnya sembuh. Dan dahulunya rokok kretek juga dijual di took-toko obat karena dianggap sebagai obat. Dilihat dari beberapa manfaatnya, bagaimana dengan kandungan yang terdapat pada rokok kretek? Apakah ada dampak jika berlebihan mengonsumsi rokok kretek?

Salahstu bahan utama pada rokok kretek adalah cengkeh. Indonesia merupakan negri penghasildan konsumen cengkeh terbesar di dunia. Cengkeh dengan nama latin syzygium aromaticum termasuk dalam keluarga myrtacae yang merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang berasal dari Maluku. Kandungan kimia yang terdapat padacengkeh yaitu saponin, tannin, alkaloid, glikosida, flaflonoid,dan minyak atsiri. Selain itu, cengkeh juga memiliki beberapa nutriso yaitu protein, lemak, serat, karbohidrat, gula, kalsium, zat besi, magnesium,fosfor,dan masih bnyak lagi.Dengan beberapa zat yang dikandug pada cengkeh dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu:

* dapat mengurangi peradangan, karena cengkeh mengandung seyawa eugenol yang mampu mengurangi respon peradangan seperti radang sendi dan juga membantu menngelola peradangan.

*Menjaga kesehatan mata, cengeh mengandung pugmen karoten yaitu antioksida dan provitamin. Pigmen karoten bisa diubah menjadi menjadi vitamin A yang menjadinutrisi penting untuk mejaga kesehatan mata. Dll

Selain cengkeh bahan utama pada rokok rektek yatiu tembakau. Daun tembakau dengan nama latin Nicotiana Tabacum tanaman asli Eropa ini mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, minya terbang (pada kulit batang, dan daun), polifenol (pada kulitbatang dan daun), dan bersifat anti-inflamasi. Adapun manfaat dari daun tembakau sebagai berikut:

*Obat luka, untuk pengobatan dipakai kurang lebih 25 gram daun tembakau segar kemudian ditumbuk kemudian peras dan saring lalu tambahkan 25 ml minyak tanah dan dioleskan ke luka.

*Protein anti kanker, protein anti kanker pada tembakau dibuat oleh DNA yang ada pada tubuh kita. Dll.

Dari campuran tersebut dan dibuatkretek yang dapat mengobati sakit bengek tadi. Orang jaman dahulu menjadikan rokok kretek sebagai obat dan jamuan karena terbuat dari cengkeh. Namu selain itu rokok kretek juga memiliki dampak akan tetapi dampak yang dihasilkanlebih ringan atau rendah efek sitotoksiknya namun pernyataan ini masih banyak perdebatan. Berarti rokok kretek dapat merusak sel dalam tubuh tapi lebih rendah dan mungkin sangat rendah di banding rokok pada biasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun