Profesi penulis, sejak lama sudah banyak digandrungi oleh pemuda Indonesia. Karena selain dapat menjadi wadah menuangkan ide dan kreatifitas, menulis juga menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Namun terlepas dari bisnis yang menguntungkan itu, menulis berarti bahwa seseorang sudah mencoba untuk berbagi gagasannya kepada orang lain.
Setiap orang memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Ada yang berbakat dalam bidang editing video, fotografi, dan termasuk juga menulis. Namun, ternyata menulis memiliki keunggulan lebih dari biang yang lainnya. Apa sajakah itu?
Simak yuk, ulasan berikut iniÂ
1. Semua orang bisa dan butuh menjadi penulis
Apapun bidang, minat, dan bakat yang Anda tekuni dan sukai, tetap ada kemungkinan anda akan bisa menjadi penulis. Dengan menulis, anda bisa berbagi berbagai macam informasi kepada masyarakat.Â
Jika Anda seorang guru, maka anda dapat menulis informasi atau pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan dan keguruan. Jika anda seorang ekonom, Anda dapat berbagi pengetahuan tentang ekonomi, dunia finansial, dan lain sebagainya. Itu artinya bahwa semua orang bisa, dan butuh untuk menjadi penulis.
Dengan menulis, anda dapat lebih memperluas lagi kebermanfaatan yang bisa Anda bagikan kepada orang lain.Â
2. Menulis mengabaikan nama dan kebaikan
Setiap orang, bagaimanapun pengaruh nya saat ia masih hidup di dunia, tetap saja akan lekang oleh waktu setelah ia tiada. Ia hanya akan dikenang jika ia memiliki jasa atau sesuatu berharga yang ia tinggalkan untuk generasi selanjutnya.
Maka dari itu, jika Anda ingin meninggalkan sesuatu warisan berharga untuk generasi selanjutnya, maka menulis dapat mewujudkan hal itu. Jika seseorang sudah tiada, namun ia meninggalkan karya yang bermanfaat, maka ia akan terus dikenang, didoakan, bahkan gagasannya akan terus dibaca orang selanjutnya.
3. Menulis membuat kita produktif
Disadari atau tidak, ternyata dengan meluangkan waktu untuk menulis, maka waktu kita akan menjadi lebih produktif. Terlebih lagi, jika tulisan kita membutuhkan referensi valid, resmi, serta dengan cara yang baik dan benar.Â
Maka kita akan terus terdorong untuk terus membaca, belajar, dan meningkatkan kualitas skill kepenulisan kita. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kita.
Selain dengan membaca buku, meningkatkan skill dapat juga dengan mengikuti seminar, kelas-kelas kepenulisan, training dan lain sebagainya. Ini termasuk dalam agenda yang bermanfaat dan produktif bukan?Â
Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda siap untuk menjadi penulis? Mulailah berbagi pengalaman dengan cara menulis. Selamat mencoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H