Berlatihlah untuk membuang, atau memberikan orang lain yang membutuhkan, barang apa saja yang tidak Anda butuhkan. Mulailah dengan memeriksa lemari pakaian Anda. Jika sudah banyak sekali pakaian yang tidak terpakai, maka Anda bisa menyumbangkannya kepada mereka yang lebih membutuhkan dan kekurangan pakaian.
Anda juga bisa melakukan hal yang sama di ruangan lain di rumah Anda. Periksalah dapur Anda, apakah semua perabotan itu benar-benar Anda butuhkan semuanya? Ataukah, benarkah Anda benar-benar membutuhkan dalam jumlah sebanyak itu? Jika tidak, cobalah untuk menjualnya, atau berikan juga kepada tetangga yang lebih membutuhkan atau yang belum memilikinya. Lakukanlah, pemilihan, dan buang ini secara berkala.
Hal kedua yang bisa Anda lakukan adalah merapikan ruangan Anda.
Minimalis juga berarti bahwa di tempat yang Anda tinggali itu terdapat barang yang hanya anda butuhkan, tidak terlalu banyak, tidak ditempatkan di semua sisi tempat Anda sehingga mempersempit ruang gerak Anda. Maka dari itu, rapikanlah barang-barang yang ada di ruangan Anda.
Selain merapikan, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan setiap benda di ruangan Anda. Bersihkanlah dari debu, atau kotoran yang menempel.
Terdapat satu kelebihan juga jika Anda tinggal di tempat yang rapi dan bersih. Anda akan menjadi lebih tenang, nyaman, dan terhindar dari stress.
Nah, itulah hal yang bisa Anda lakukan untuk memulai hidup minimalis. Hidup minimalis kini sudah mulai terbukti memberi dampak positif bagi setiap orang yang menerapkannya dalam hidup. Karena memang tidak perlu tampil terlalu mewah, berlebihan, dan boros dalam hidup. Tampil sederhana, jikapun Anda ingin tetap tampil lebih, lakukanlah tanpa berlebihan.Â
Dengan meminimaliskan gaya hidup, berarti Anda juga sudah memperkecil pengeluaran, dan lebih banyak menabung untuk kebutuhan mendesak di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H