Kemampuan mengatur waktu dengan baik, diantara banyaknya agenda dan kesibukan, sangatlah penting untuk dimiliki. Terlebih lagi, jika kamu mungkin belum mampu mengatur waktu antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya.
Bagi mahasiswa, tentu mengatur mengatur waktu yg baik akan sangat membantu. Misalnya dalam menyeimbangkan antara kuliah dan juga organisasi, kuliah dan prestasi, atau mungkin antara kuliah dan bekerja.
Banyak dari orang sukses mengatakan bahwa kesuksesan mereka diraih dari kedisiplinan mereka terhadap waktu. Nah, kamu juga bisa mencobanya ya.
Tips ini, penulis rangkum dari berbagai materi seminar, training, dan workshop dari berbagai narasumber yang telah berpengalaman. Agar kebermanfaatannya bisa meluas, kamu bisa menerapkan dan membagikannya kepada rekan-rekanmu yang lain.
Yuk simak tips berikut ini:
1. Membuat skala prioritas
Kenapa harus membuat skala prioritas? Karena tidak semua kegiatan yang kita lakukan itu memiliki manfaat yang sama. Setiap agenda juga memiliki waktu efektif masing-masing.
Nah skala prioritas ini dibagi menjadi empat bagian. Agar lebih mudah, kamu bisa membuatnya dalam bentuk kolom ya.
Yuk langsung saja kita bahas
a. "Penting Mendesak"
Di bagian ini, berisis kegiatan apa saja yang penting dan mendesak. Penting artinya, peranmu melakukan urusan itu tidak bisa digantikan oleh orang lain. Mendesak artinya, batas waktunya sudah mepet, atau tidak banyak waktu lagi. Â Salah satu contoh agenda yang penting mendesak adalah berkaitan dengan kesehatan, ataupun pendidikan. Misalnya pergi berobat segera, dan atau mengerjakan tugas sekolah yang bersifat individu dan waktu pengumpulannya pun sudah dekat.
Kamu juga bisa mengisi bagian penting mendesak ini dengan hal-hal lain yang menurutmu penting dan mendesak.
b. Penting Tidak Mendesak
Selanjutnya, bagian yang kedua yaitu  hal yang penting tapi tidak mendesak. Penting artinya tidak bisa digantikan orang lain, dan tidak mendesak artinya kamu masih punya waktu cukup lama untuk menyelesaikannya.
 Contohnya disini adalah PR atau tugas kuliah yang deadline-nya masih lama atau beberapa hari minggu ke depan. Hal ini bisa dikatakan hal yang penting tapi tidak mendesak. Artinya, tugas sekolah itu memang penting tapi tidak mendesak sebab jika kamu belum mengerjakannya sekarang masih ada waktu besok.
Namun begitu, bukan berarti di sini kamu bisa menunda-nunda ya. Â Hal ini bisa kamu lakukan jika kamu berhadapan dengan hal yang penting dan mendesak.
Janganlah menunda karena lebih cepat lebih baik.
c. Tidak Penting, Mendesak
Dalam hal ini, yang dimaksud  tidak penting itu adalah hal yang masih bisa dikerjakan oleh orang lain, atau kamu bisa minta bantuan org lain untuk menggantikanmu.  Namun, disisi lain hal tersebut mendesak, artinya, hal itu harus segera dilakukan.
Setiap orang memiliki contoh-contoh yang berbeda sesuai dengan kepentingan masing-masing.
Nah itu salah satu contohnya ya. Kamu bisa membuat contoh lainnya.
d. Tidak penting tidak mendesak
Pada bagian ini, hal yang dimaksud adalah jika kamu tidak melakukannya maka tidak akan mendatangkan kerugian bagimu. Sebagai contoh liburan, menonton ke bioskop, nongkrong di warung kopi, dan lain-lain.
Nah usahakan untuk tidak terlalu sering melakukan hal ini ya, jika kamu masih punya banyak pekerjaan yang lebih penting.
2. Dahulukan kegiatan penting terlebih dahulu
Tips kedua ini, masih berkaitan dengan tips yang pertama. Setelah membuat skala prioritas, kamu bisa tau apa saja kegiatan pentingmu. Dengan itu, kamu bisa mendahulukan kegiatan atau urusan penting tersebut.
Tahukah kamu, bahwa setelah mengerjakan hal penting, perasaan lega akan kamu rasakan. Kamu juga tidak akan dihantui kekhawatiran atau merasa terbebani oleh urusan besar yang belum diselesaikan.
3. Buatlah jadwal atau rencana
Tidak ada salahnya membuat rencana. Setiap orang mungkin memiliki prinsip yang berbeda.
 Ada yang meyakini bahwa hidup ini lebih indah jika dijalankan tanpa terlalu membuat rencana. Biar Tuhan saja yang atur. Tinggal menunggu setiap kejutan yang datang.
Namun sebaliknya, ada pula sebagian orang lainnya harus menjalani hidup dengan penuh perencanaan. Tinggal bagaimana kita menghargai satu sama lain.
Namun, dengan memilih hidup yang lebih terencana, kita akan menjalani hidup dengan lebih terarah.
Kamu bisa memulai dengan membuat rencana harian. Ambil selembar kertas, lalu tulislah urutan kegiatan apa yang akan kamu lakukan esok hari, mulai dari pagi, siang, hingga sore.
Perencanaan harian bisa kau buat baik sebelum tidur di malam hari, ataupun sebelum beraktifitas di pagi hari. Â
Setelah kamu mampu membuat rencana harian, dan melaksanakan nya dengan disiplin, kamu bisa tingkatkan lagi perencanaanmu dengan membuat rencana pekanan dan bulanan. Agar lebih mudah, kamu bisa melihat contoh-contoh format perencanaan di berbagai sumber. Cara lainnya juga dengan membeli buku planner gsesuai kebetuhanmu.
4. Buatlah mading estetik di kamarmu
Buatlah mading berwarna sesuai kesukaanmu, dengan model-model yang unik dan lucu, agar kamu merasa lebih senang dalam menjalani keseharianmu. Mading tersebut berfungsi sebagai mediamu menempelkan rencana harian, pekanan, bulanan, Â serta kata-kata motivasi atau quotes yang bisa menambah semangatmu.
Nah itulah tadi tips untuk mengatur waktu agar kegiatanmu lebih terencana dan terarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H