4 Cara yang Saya Tempuh untuk Menerbitkan Buku

Halo semuanya, di kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya menulis buku. Saya, memang baru pemula dalam menulis. Namun, semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat dan bisa diterapkan banyak orang. 

Saya mulai aktif mengasah kemampuan menulis saya sejak tahun 2020. Saya sangat ingin untuk bisa menerbitkan tulisan saya. Sejak itulah saya mulai aktif mencari cara, dan Alhamdulillah, walau masih berupa antologi, sekarang saya sudah menulis enam buku antologi bersama rekan-rekan sesama penulis.

Menurut saya, langkah-langkah ini perlu diketahui oleh penulis pemula agar nantinya dalam berkarya lebih bersemangat dan juga mengalami beberapa akselerasi dalam berkarya.

Silahkan disimak dulu ya langkah-langkah dibawah ini:

1. Menentukan tujuan menulis

 

Tips yang pertama ini kita lakukan sebelum kita mulai menulis yaitu kita harus menentukan tujuan. Tujuan kita harus jelas. Apakah ingin menebarkan kebermanfaatan atau hanya sekedar ingin terkenal? Niatkanlah menulis untuk berbagi kebaikan kepada orang lain melalui tulisan kita. Menurut saya, ini perlu dilakukan agar kita menentukan tujuan yang jelas sekaligus kita membangun semangat yang kokoh. Semangat itu nanti akan menguatkan kita apapun halangan dan rintangan yang kita alami di tengah jalan.

2. Temukan genre tulisanmu

 

Tips yang kedua, kita harus menentukan jenis tulisan apa sih yang akan kita pilih? Apakah fiksi atau nonfiksi? Lebih jauh lagi, apakah pengembangan diri atau genre yang lain?

Nah kita bisa pilih mana yang sesuai dengan minat, bakat atau passion kita. Jika kita memilih misalnya hanya berdasarkan trend tulisan yang sedang booming, jika itu tidak sesuai dengan passion atau minat kita nanti kita akan mengalami kesulitan dalam menulisnya. Memang tidak sepenuhnya salah jika kita menulis sesuai dengan trend. Namun, dengan mengawali kemampuan menulis kita sesuai dengan minat dan bakat, itu nanti setidaknya melatih kemampuan menulis kita.

3. Perbanyak referensi

Tips yang ketiga ini juga tidak kalah penting yaitu memperbanyak referensi. Semakin banyak yang kita baca, semakin banyak yang kita pahami, maka akan semakin mudah kita menulis. Semakin banyak yang kita pahami, akan semakin mudah kita menguraikan kata-kata, penjelasan ataupun pembahasan yang ingin kita masukkan dalam tulisan kita nanti. 

Hal ini bisa dimulai dengan membaca karya-karya penulis terdahulu, sesuai dengan minta kita. Ataupun, membaca ilmu pengetahuan yang sesuai dengan jenis tulisan yang kita ingin fokuskan.

4. Miliki teman se-frekuensi

 Nah tips yang keempat, yaitu memiliki teman sesama penulis. Kenapa? karena dengan kita miliki teman bersama penulis itu artinya kita akan memiliki orang yang satu frekuensi. Dengannya, kita bisa sama-sama saling mengingatkan dan juga saling menyemangati. Jika ada salah satunya yang down atau mengalami beberapa kendala atau kesulitan, kita bisa saling membantu satu sama lain. 

Nah dalam hal ini, saya  memilih untuk bergabung dengan komunitas kepenulisan. Dengan bergabung komunitas kepenulisan, saya bertemu dengan mentor dan juga teman-teman yang saling mengingatkan. Selain itu, saya pun lebih dimudahkan untuk menerbitkan buku juga terbuka peluang yang besar untuk menulis bersama dengan teman-teman di komunitas tersebut. Nah, teman-teman bisa mengikuti langkah ini agar memiliki kesempatan besar lagi menerbitkan buku.

Selain itu, pengalaman saya mengikuti kegiatan menulis bersama, nulis bareng, atau "nubar" ini juga menambah pengalaman saya  dalam menulis karena di situ ada kritik dan saran dari mentor.

Nah, itulah tadi tips atau langkah-langkah untuk mulai menulis dan agar tulisan kita bisa diterbitkan. Langkah-langkah inilah yang saya lakukan dan sekarang sudah bisa menerbitkan buku. Teman-teman bisa mencobanya. Semangat berbagi