Mohon tunggu...
nila fauzia
nila fauzia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Posisi sebagai Pimpinan dalam Pelaksanaan

4 Januari 2023   11:35 Diperbarui: 4 Januari 2023   11:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posisi sebagai pemimpin actuating pelaksanaan

Actuating adalah suatu usaha yang mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha mencapai sasaran atau sesuatu yang diperencanaanya. Actuatinng adalah pelaksana atau pekerjaan. Untuk melaksanakan secara langsung dari kegiatan aktivitas tersebut, maka pimpinn mengambil sebuah tindakan kearah itu. Seperti pimpinan, perintah, nasehat dan komunikasi. Actuating juga dapat disebut sebagai gerakan mencakup kegatan yang dilaksanakan seorang pemimpin untuk mengawali an melanjutkan kegiatan yang telah direncakan atau disiapkan  dan perorganisasian dapat tercapai.  Dari seluruh proses manajemen , pelaksaan merupakan fungsi manajemen yanag paling utama.

Pandangan lain tentang pelaksanaan atau actuating adalah fungsi yang sangat penting bagi manajemen. Dapat diketahui perencanaan dan perorganissiannya bagus, namun kurang kemampuan pelaksanaan, hasilnya belum sesuai dengan perencanaan.

Jadi dapat disimpulkan actuating atau pelaksaan merupakan menggerakan orang – orang agar mau berkerja dengann dengan sendirinya sehingga mencapai  sesuai perencanaan.

Fungsi dan tujun actuating atau pelaksanaan

Fungsinya lebih menekan pada kegiatan atau perencanaan pada kegiatan yang behubungan langsung dengan orang – orang dalam tim. Perorganisasian dan perencanaan yang baik kurang bila tidak diikuti dengan pergerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan bukan manusia pada pelaksanaan tugas. 

Sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai tujuan dan progam kerja yang bagus. Setiap pemimpin harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan keahliannya masing – masing. Jadi setiap pemimpin harus tau mana yang harus diperintahkan untuk diberkan kepada karyawan – karyawannya. Fungsnya harus dimulai dari pimpinan organisasi atau perusahaan. Pimpnan yang behasil menggerkan karyawan agar bekerja lebih baik. , harus memahami dan menerapkan komunikasi dan kepemimpinan.

Seorang pemimpin harus mampu brsifat berfikir cepat, dapat memberi solusi yang tepat. Dapat menyelesaikan masalah dengan tenang dan tidak terburu – buru tapi harus tanggap.  Dapat menghadapi perbedaan dan persamaan dari setiap seseorang yang berada dibawahnya.  Pemimpin mempunyai tekat dan cara befikir yang baik atau bijaksana dan bertanggung jawab. 

Pemimpin juga harus pintar – pintar mengendalikan emosi supaya tidak berantakan dalam memahami suatu pekerjaan.  Jadi, yang berperan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah pemimpin. Dengan dipimpin oleh pimpinan yang bagus dalam kerjanya akan dipastikan setiap pekerjaan akan menjadi lebih baik. Pemimpin sangat lah memotivasi bawahan ketika pimpinan tesebut berhasil memjalankan tugasnya dengan baik.

Prinsip pelaksaan atau actuating

Pelaksanaan merupakan aspek hubungan antar karyawan dengan pemimpin yang diikat untuk besedia mengerti dan dapat menyumbangkan tenaga mereka untuk melancarkan sebuah pekerjaan. Fungsi pengarahan atau pelaksanaan bersifat sangat komplek karna menyangkut berbagai tingkah laku dari setiap manusia – manusia tersndiri.

Cara pelaksanaan atau actuating

Cara pelaksanaan digunakan karena umumnya pimpinan mengingatkan untuk diarahkan kepada bawahan. Dengan maksud bersedia dengan bekerja dengan baik dan pervesional. Ada pun cara – cara pengarahan dapa berupa diantara

Orientasi

Merupakan arahan dengan memberiikan informasi yang dapat diingat supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik. Biasanya orientasi ini diberikan kepada pegawai baru dengan betujuan supanya memahami cara krja atau sistem kerja setiap perusahaan.

Perintah

Perintah merupakan permintaan dari pemimpin kepada bawahannya untuk melakukan sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Setiap kariyawan harus memahami setiap pekerjaan yang dilakukan.

Wewenang

Setiap pimpinan mempunyai wewenang lebih tinggi dari bawahannya tersndiri.

Kesimpulnya dari artikel diatas adalah pentingnya manajemen dan pentingnya memiliki pimpinan yang baik, cerdas, wibawa dan baik. Pelaksaan atau actuating sangat lah baik bagi perencanaan yang ingin berjalan dengan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun