Mohon tunggu...
nila fauzia
nila fauzia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kehidupan Anak Kost

20 September 2022   18:41 Diperbarui: 20 September 2022   18:45 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEHIDUPAN ANAK KOS

Mungkin dari sekian banyak mahasiswa yang mengekos. Mungkin kebanyakan mahasiswa dan mahasiswi yang mengekos. Mengekos karena jauh dari rumah, ingin lebih dekat dengan kampus. Jadi anak kos itu tidak lah mudah banyak sekali rintanganya. 

Jauh dari rumah, apa -- apa harus melakukannya sendiri tidak ada yang membantu. Anak kos kebanyakan dari luar kota mupun dalam kota. Saya bencerita tentang anak kos karena saya mengalaminya sendiri. 

Sedangkan anak kos yang tiba -- tiba harus pisah dengan kedua orang tuanya pastinya akan kaget. Saya berkos dikhusus putri, disana banyak lagi bertemu dengan orang -- orang baru dari luar kota maupun dalam kota.  Pastinya banyak sekali perbedaan dari kita dan kita mencoba untuk kompak. 

Meskipun kita baru saling mengenal tapi kita bisa berkenalan dengan baik.  Saya sekamar berdua dengan teman saya, teman saya dulu juga teman satu sekolah dengan saya juga. Dikos kita selalu begadang sampai malam bahkan ada juga yang tidak tidur. Ntah itu mengerjakan tugas, bermain hp, mengobrl satu sama lain dan masih banyak lagi yang kita lakukan saat dikos bersama. 

Pada  saat pagi hari kita selalu bermalas -- malasan untuk bangun karen tidak ada jam kulia. Kalo ada jam pada pagi hari kita akan bangun pagi -- pagi untuk bersiap untuk mandi bergegas untuk pergi kekampus. 

Menjadi anak kos haruslah mandiri dan semangat menjalani hari -- hari mereka. Pada saat libur pasti anak kos akan melakukan banyak kegitan seperti pulang kerumah mereka masing -- masing yang berada dalam kota. Sedangkan yang dikeluar kota kebanyakan akan menghabiskan waktunya dikamar kos untuk beistirahat. 

Ada juga yang berpergian seperti bermain kerumah teman atau pun kewisata sekalipun. Pada saat libur kampus berakhir anak kos kebanykan akan kembali kekosnya masing -- masing untuk bersiap -- siap untuk masuk kampus kebesok harinya. 

Pada saat semua anak kos semua kembali kekosnya masing -- masing  awalna sepi menjadi rame kembali. Yang awalnya sepi akan kembali rame lagi. Saat pagi atau bebarengan kita tidak pernah berebut kamar mandi, karena kamar mandi disini sangat banyak jadi tidak perlu bingung. 

Disini juga ada dapur umum yang bisa digunakan bersama dan ada juga kulkas bersama. Saat mencuci baju kita lebih suka pada malam hari dari pada sang atau puun pagi hari. Karena mencuci pada malam hari lebih enak dan nyaman.  

Dikosan dilewati  serasa waktunya sangat singkat dan cepat tiba -- tiba sudah malam hari atau pun pagi hari. Saya disini untuk makan terkadang saya masak terkadang juga saya membeli diluar. Saya membawa bahan -- bahan dari rumah supaya lebih hemat. 

Kalok makan diuar Cuma keinginan atau pun malas masak.  Kita dikos dapat mandiri dan dapat mengelolah uang dengan baik dan benar, bagaimana cara mengelolah untuk mencukupi kebutuhan sehari -- hari.  

Jadi kita bisa mengelola dan mandiri. Balajar sejak awal untuk mengelolah uang dan hidup mandiri akan menjadi lebih baik dan mandiri. Hidup dikos sangat lah menyenangkan dan mengagumkan, jadi bisa hidup jadi menyenangkan.  Kita bisa bercada dimana -- mana tetapi tidak boleh berlebihan. 

Semoga bisa menginspirasi dengan cerita yang saya sampaikan. Bisa bermanfaat dan mengenangkan untuk bisa diambil hikmahnya dan juga bisa mengambil hikmahnya yang saya ceritkan. Sekian terimakasih dari saya, dan terimakasih juga sudah membaca cerita saya. Sekali lagi terimaksih sebanyak- banyaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun