PMM atau Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa, adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk pengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Muhammad Luthfi, S.H., S.Sy., M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sukses membimbing anggota PMM kelompok 60 dalam mengadakan program pengenalan alat musik sederhana.
Pada agenda harian ini, Team PMM Universitas Muhammadiyah Malang berkesempatan memberikan penyuluhan dan praktek tentang pembuatan POC. Kegiatan ini dihadiri oleh antusiasme warga Desa Gembongan di Kabupaten Blitar, khususnya di Dusun Gembongan 1 RT 1/RW 2. Warga setempat sangat antusias dalam pembuatan pupuk, karena mayoritas penduduknya adalah berprofesi sebagai petani.Â
Sehingga warga merasa bahwa dengan adanya penyuluhan dan praktek pembuatan POC dari Team PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 60 -- Gelombang 9 ini dapat membantu warga guna menjadikan POC ini sebagai alternatif pemakaian pupuk cair. Tujuan dari kegiatan ini adalah Team PMM Kelompok 60 -- Gelombang 9 ini menjelaskan bahwa penggunaan pupuk organic cair ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan, serta mengurangi atau membatasi penggunaan pupuk kimia yang juga mempengaruhi kualitas tanaman.
Gelombang 9 ini juga memanfaatkan galon gallon bekas pakai milik warga setempat. Sehingga Team PMM berharap dengan adanya penyuluhan pembinaan dalam pembuatan POC ini, warga Desa Gembongan dapat memanfaatkan limbah bekas (galon) unutk wadah pembuatan POC, serta limbah-limbah organic dapur agar dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan POC ini. Bahan -bahan pembuatan POC ini terdiri dari : Sampah organic dapur, Limbah cucian beras, Molase, dan EM 4.
Warga juga sangat antusias dalam pembuatan POC ini, mereka juga bergantian dalam menyampurkan bahan-bahan ke dalam galon. Â "Pembuatan POC ini kurang lebih membutuhkan waktu 3minggu agar dapat dipanen dan aplikasinya ke tanaman milik masing-masing warga" ujar Fitri saat melakukan penyuluhan terhadap warga Desa Gembongan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI