Suatu sore bang Hafiful Hadi Sunliensyar, seorang pemuda pegiat incung menghubungi saya melalui kotak masuk Facebook bahwa kompasiana akan melakukan acara buka bersama. Kami akhirnya membuat grup khusus Kompasiana Jambi. Disana kami saling berkenalan dan saling follow akun masing-masing dan tentunya berbagi tulisan
Pagi hari sebelum hari H bang Hadi memberitahukan bahwa tempat bukber kami di Hoka-Hoka Bento di Jamtos. Acara itu juga bersamaan dengan pembukaan store Hoka-hoka Bento di Jambi. Dari namanya sudah jelas bahwa ini tempat makan ala Jepang yang sering muncul di iklan-iklan TV. Ini tentu menarik perhatianku karena ya aku sendiri suka dengan hal-hal berbau jejepangan. Aku mengkonfirmasi bahwa keesokan harinya aku akan hadir. Tentunya aku berharap juga teman-teman lainnya juga hadir. Ya kapan lagi ketemu dengan orang yang sama-sama nulis di Kompasiana di Jambi pula. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Sialnya sore itu turun hujan lebat sekali. Padahal bang Hafiful sudah mengajak kami untuk berkumpul untuk bukber. Aku begitu pesimis bahwa aku bisa datang. Aku menunggu dan berharap hujan segera reda. Dalam hati ku berkata jangan sampai ku tidak datang sore ini, apalagi sudah konfirmasi kehadiran. Sejam kemudian hujanpun berhenti, aku segera bersiap-siap mandi, berpakaian lalu menggas motor shogun bututku menuju Jamtos.
Awalnya jujur aku cukup tersesat di Jamtos. Kuakui sih aku tersesat karena cemas datang terlambat. Aku mencoba menghubungi teman-teman di grup dan menelpon bang Hadi. Tak lama kemudian bang Hadi menjawab telpon dan mengatakan bahwa Hoka-hoka Bento itu letaknya di lantai dasar dekat pintu masuk.
Dari lantai bawah ku langsung naik ke dasar. Aku langsung masuk Hoka-hoka Bento dan menemui Bang Hadi yang sudah duduk bersebelahan dengan istrinya. Aku lalu duduk di depan mereka dan menatap santapan berbuka dari Hoka-hoka Bento. Tertulis di kotak Bento Special 3. Aku membukanya tanpa banyak basabasi lagi.
Ketika kotak dibuka aku menemukan nasi yang begitu pulen beserta lauknya yakni udang goreng, irisan daging dan sayur, sayap ayam tanpa tulang, irisan wortel, daging goreng dan mayonais. Untuk alat makannya sendiri dari sumpit bambu dan didampingi tissu dan sambal bungkusan. Sejujurnya aku tidak tahu nama makanannya apa di depanku ini. Namun, sepertinya enak sekali. Tanpa bertanya ke siapapun, aku lalu langsung mencoba memakannya.
Aku akui makanannya sangat enak. Berhubung aku menyukai mayonais jadi ku campurkan saja semua lauknya menggunakan mayonais. Keputusanku tidak buruk karena rasanya jadi enak. Ketika saya mencoba mencocolnya dengan sambal rasanya jauh lebih enak. Apalagi potongan ayamnya yang sangat enak. Mantaplah.
Menurut siaran persnya hari itu bertepatan dengan pembukaan Hoka-Hoka Bento cabang ke 283 yakni di JPM Trona dan cabang ke 284 di Jamtos dari total seluruh Hokben di 30 store di seluruh Indonesia.
Untuk permulaan, HokBen Jambi Town Square dan Jambi Prima Mal membuka layanan makan
ditempat (dine in), makanan dibawa pulang (take away) dan pesan antar oleh ojek daring yang akan
menghadirkan menu menu khas HokBen seperti : Ekkado, Tori no Teba, Egg Chicken Roll, HokBen
Fried Chicken, Ebi Furai, Kani Roll, Beef / Chicken Teriyaki dan Yakiniku atau Set Menu HokBen
seperti Bento Special, Paket ABCD, Simple Set Teriyaki. Selain itu banyak juga pilihan snack and
dessert di HokBen yang cocok untuk dinikmati sambari duduk santuy.