Apa yang anda bayangkan ketika mendengar sesuatu tentang surga? Keindahan atau kedamaian? Kenyamanan lagi kebahagiaan? Tentu bayangan yang muncul adalah sesuatu yang baik dan sangat didambakan? Lalu, apa yang anda rasakan ketika bayangan tersebut menjadi kenyataan? Tentu sangat menyenangkan.
Saatnya kita bisa bersenang-senang. Dambaan terhadap suasana surga kita dapat dirasakan kalau anda berkunjung ke Sulawesi Utara (North Sulawesi). Dengan menempuh perjalanan kurang lebih sejam dari Bandara Sam Ratulangi di Manado, kita bisa tiba di Likupang yang menjadi bagian dari Kabupaten Minahasa Utara ini.
Nah, ketika sudah tiba di Likupang, bersiaplah merasakan suasana surga yang terkuak tanpa banyak basa basi. Kita hanya butuh kemauan untuk berjalan menyusuri pantai-pantai indah di sana.Â
Di Pantai Likupang, kita bisa merasakan pasir putih, laut yang jernih, dan pemandangan bawah laut yang indah. Berbaring saja atau menyusur pantai, berenang sambil snorkeling atau bahkan menyelam untuk melihat keindahan terumbu karang. Pilihlah surgamu: sea, sand, sun, atau semuanya!
Mau beranjak ke pantai lain, tentu dengan suasana surga yang tak kalah menarik. Pantai Paal dan Pantai Pulisan lengkap dengan Bukit Pulisan yang sayang kalau tak dicoba untuk didaki. Trek yang disajikan sangat lengkap: bukit hijau, tebing batu dan gua. Tak ketinggalan, Bukit Larata di Pantai Kinunang pun menawarkan pemandangan rumput hijau dan laut biru.
Atau masih penasaran dengan keindahan pemandangan bawah laut, Pantai Lihaga dan Pantai Gangga siap menyambut kita. Pengalaman menyelam di pantai tersebut rasanya 'surga banget'. Variasi terumbu karang yang berwarna-warni, dihiasi biota laut yang turut menghibur: bermacam-macam ikan berenang ke sana ke mari. Para turis mancanegara pun selalu merindukannya.
Bila tertarik dengan ekowisata, Desa Ekowisata Bahoi menjadi pilihan wajib untuk dikunjungi. Konsep perlindungan ekosistem laut berbasis komunitas masyarakat ini membawa kita lebih dekat dengan biota laut: terumbu karang, rumput laut, dan hutan bakau.
Begitu pun bila tertarik dengan satwa liar, Kawasan Reservasi Alam Tangkoko memberikan sajian spesies endemik langka: tarsius, rangkong, kuskus, kera hitam jambul, maupun burung maleo. Dengan mengunjungi kawasan tersebut, kita diajak untuk tetap menjaga keindahan suasana surga di sini.
Oh iya, bila terlalu excited dengan suasana surga tersebut, jangan sampai lupa untuk menikmati sajian makanan dan minuman di Likupang. Bubur Manado alias Bubur Tinutuan menjadi pilihan yang wajib untuk dinikmati. Bubur gurih ini perpaduan dari nasi dan sayuran berupa labu, jagung, ubi jalar, dan sayur hijau lainnya.
Penikmat ikan, tidak boleh ketinggalan dengan tuna cakalang asap, Cakalang fufu, khas Likupang. Pengasapan dengan sabut kelapa membuat aromanya sedap dan rasanya semakin mantap. Ditambah lagi dengan Milu Siram, sup jagung yang dibuat dengan udang atau daging ikan, disebut juga Binte Biluhuta. Pun bila dipadukan dengan nasi kuning yang aromatik, surga benar-benar turun ke Likupang.
Nah, tidak harus menikmati makanan yang berat, penganan lokal sebagai pendamping teh atau kopi juga tak kalah menarik. Pisang lokal rebus atau dikukus bahkan dipotong-potong menjadi irisan tipis yang digoreng, sungguh nikmat. Disebutnya Pisang Goroho, semakin surga bila ditambah sambel roa, paduan cabai dan ikan roa asap.
Masih belum lengkap, lalampa alias beras ketan yang dimasak dalam santan juga harus disantap. Penganan ini berisi tuna cincang dan rempah-rempah Sulawesi. Dan juga wajib dinikmati adalah panada, kue khas yang mirip pastel maupun empanada dari Spanyol. Kue ini ada rasa barat-baratnya, namun rasa surganya, tetap lokal ala Likupang. Rasanya seperti donat, tapi berisi ikan cakalang disuir dan bumbu pampis: bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang.
Terkuak sudah suasana surga di Destinasi Super Prioritas-DSP Likupang yang hanya ada di Indonesia Aja dan semakin menguatkan pesona Indonesia (Wonderful Indonesia). Setelah menikmatinya, saatnya kembali ke rumah masing-masing dengan membawa suasana surga yang bisa dibagikan ke sanak saudara maupun handai tolan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H