Oh iya, bila terlalu excited dengan suasana surga tersebut, jangan sampai lupa untuk menikmati sajian makanan dan minuman di Likupang. Bubur Manado alias Bubur Tinutuan menjadi pilihan yang wajib untuk dinikmati. Bubur gurih ini perpaduan dari nasi dan sayuran berupa labu, jagung, ubi jalar, dan sayur hijau lainnya.
Penikmat ikan, tidak boleh ketinggalan dengan tuna cakalang asap, Cakalang fufu, khas Likupang. Pengasapan dengan sabut kelapa membuat aromanya sedap dan rasanya semakin mantap. Ditambah lagi dengan Milu Siram, sup jagung yang dibuat dengan udang atau daging ikan, disebut juga Binte Biluhuta. Pun bila dipadukan dengan nasi kuning yang aromatik, surga benar-benar turun ke Likupang.
Nah, tidak harus menikmati makanan yang berat, penganan lokal sebagai pendamping teh atau kopi juga tak kalah menarik. Pisang lokal rebus atau dikukus bahkan dipotong-potong menjadi irisan tipis yang digoreng, sungguh nikmat. Disebutnya Pisang Goroho, semakin surga bila ditambah sambel roa, paduan cabai dan ikan roa asap.
Masih belum lengkap, lalampa alias beras ketan yang dimasak dalam santan juga harus disantap. Penganan ini berisi tuna cincang dan rempah-rempah Sulawesi. Dan juga wajib dinikmati adalah panada, kue khas yang mirip pastel maupun empanada dari Spanyol. Kue ini ada rasa barat-baratnya, namun rasa surganya, tetap lokal ala Likupang. Rasanya seperti donat, tapi berisi ikan cakalang disuir dan bumbu pampis: bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang.
Terkuak sudah suasana surga di Destinasi Super Prioritas-DSP Likupang yang hanya ada di Indonesia Aja dan semakin menguatkan pesona Indonesia (Wonderful Indonesia). Setelah menikmatinya, saatnya kembali ke rumah masing-masing dengan membawa suasana surga yang bisa dibagikan ke sanak saudara maupun handai tolan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H