Negeri kita, Indonesia, terkenal dengan potensi kekayaan alam. Terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan segala keanekaragaman yang potensial di dalamnya, tidak ada alasan untuk tidak menebar pesona tersebut. Sebagai wilayah paling Barat, dan selalu disebut di awal ketika bercerita tentang Indonesia, tidak ada salahnya menempatkan pesona wisata di Aceh, sering dikenal sebagai Tanah Rencong.
Pertama kali memasuki Provinsi Aceh, saya hanya bisa menjelajah di sekitar Aceh Timur, sekitar lokasi pengembangan proyek gas alam. Di sela-sela aktivitas kami bersama tim, kami tidak menghilangkan kesempatan untuk menikmati kopi di warung tradisional. Percaya tidak percaya, anda akan terkejut dengan harga yang harus dibayar bila dibandingkan dengan cita rasa yang ditawarkan.
Selain itu, kami juga menyempatkan untuk berjalan-jalan di sekitar Pantai Idi Rayeuk dan melihat potensi yang besar karena masih sangat alami. Namun, sayang sekali saya kehilangan foto-foto perjalanan, hanya satu yang sempat di-share di media sosial untuk menunjukkan kebahagiaan kami ketika berada di Pantai Idi Rayeuk. Walau harus berjalan kaki, melalui jalan kampung.
Harus diakui yang menjadi kendala ketika kami berada di Aceh, yaitu keterbatasan jaringan internet baik mobile maupun fixed di hotel tempat kami menginap. Secara umum, kondisi jaringan internet masih terbatas di Aceh. Bentang alam yang luas dengan topografi yang beragam, dari pantai hingga berbukit-bukit menjadi tantangan tersendiri. Ini adalah salah satu hal yang perlu dikembangkan.
Nah, kondisi ini menjadi perhatian bagi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di negeri ini. Seperti apa perkembangannya? Begini,
Kampanye Pesona Aceh
Dalam memulai pengembangan potensi Aceh, perlu dimulai dari kampanye positif tentang pesona Aceh. Untuk hal ini, kabar gembira hadir di Aceh ketika Telkom meluncurkan "IndiHome Pesona Aceh" pada tanggal 5 April 2021 di Banda Aceh. Kegiatan ini merupakan awal untuk kampanye Pesona Aceh melalui media sosial.
Fasilitas Internet Corner
Saling terhubung melalui internet sudah menjadi kebutuhan saat ini. Untuk memulai era baru keterhubungan/connectivity di Aceh ditandai dengan diresmikannya enam Wifi.id Corner IndiHome (WiCo) di lokasi seperti Taman Seni dan Budaya, Meulaboh, Kuala Simpang, Takengon, Keuchik Lamgugob, dan KM 0 Sabang.
Secara praktis, fasilitas ini menjawab kebutuhan akses internet di Aceh untuk semakin menebar pesona wisata Aceh. Kendala yang dulu pernah saya alami, secara tegas dijawab melalui layanan fixed broadband berbasis jaringan fiber terluas di Indonesia ini.
Tentu inisiatif tersebut akan membawa perubahan yang besar bagi masyarakat Aceh dan juga untuk pendatang atau turis yang berkunjung. Sehingga diharapkan, inisiatif ini akan membantu meningkatkan kreativitas/creativity dalam menebar semua pesona Aceh di dunia yang semakin tidak berbatas.
Pemerataan Infrastruktur Digital di Aceh
Secara infrastruktur, hingga saat ini, layanan internet broadband IndiHome di Aceh telah 100% full fiber dan telah menjangkau seluruh provinsi Aceh yaitu 5 kotamadya dan 18 kabupaten atau sebanyak 289 kecamatan dan 6.497 desa. Diharapkan dengan adanya Wifi.id Corner ini dapat menjadi lokasi yang tepat bagi para komunitas di Aceh untuk berkreasi dan menggali ide-ide menarik.
Tidak akan berhenti sampai di situ, akses internet melalui fasilitas ini akan menargetkan pembangunan 50 unit di Aceh. Fasilitas ini menyediakan koneksi internet stabil dengan kecepatan internet hingga 100 Mbps dan fasilitas yang lengkap seperti kursi, meja dan, aliran listrik sehingga para komunitas, pelajar, dan masyarakat Aceh dapat dengan mudah dan nyaman mengakses internet.
Melibatkan dan Memunculkan Konten Kreator
Melalui program penyediaan fasilitas internet ini, Telkom juga mengajak para komunitas di seluruh Indonesia untuk berkreasi dan mengenal serta mengangkat kebudayaan Aceh melalui rangkaian kompetisi "Konten Seru bersama IndiHome" yang terdiri dari kompetisi tarian kreasi Aceh, puisi hingga film pendek. Kompetisi ini sangat menarik untuk menggali pesona belum tergali seperti pengalaman yang saya rasakan ketika mengunjungi pantai di Idi Rayeuk-Aceh Timur.
Generasi Emas Indonesia
Tidak berhenti di situ, manfaat dari hadirnya koneksi internet cepat di Aceh juga membantu untuk menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Maju melalui aksi sosial (charity) yang akan semakin meluas. IndiHome menyambung kebahagiaan bagi 'Ibu Pertiwi' dengan menghadirkan beragam kegiatan bermanfaat untuk mendukung kualitas pendidikan di Aceh dengan lebih baik lagi. Salah satunya dengan memberikan dana bantuan ke Pondok Pesantren di Aceh.
Program Kampanye Pesona Aceh juga menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kemakmuran melalui beragam kegiatan sosial seperti penyerahan bantuan dengan total senilai ratusan juta rupiah kepada para komunitas yang berfokus pada lingkungan, kesehatan, dan pondok pesantren.
Komunitas tersebut di antaranya Gampong Nusa yakni sebuah desa yang mengelola sampah menjadi kerajinan tangan, Yayasan Darah untuk Aceh "Rumah Kita" yang berdedikasi untuk para penderita kanker darah, dan Dayah Syamsul Fata sebagai salah satu pesantren yang menaungi anak-anak yatim dan piatu.
Tak terbantahkan lagi bahwa kehadiran jaringan internet terbaik di Aceh memberikan nilai tambah yang sangat bermanfaat bagi tersebarnya pesona Aceh mulai dari potensi alam, wisata, pendidikan, kreativitas, dan juga dampak sosial lainnya. Ayo warga Aceh, silakan manfaatkan dengan maksimal fasilitas dan program ini.
