Mohon tunggu...
Niko Simamora
Niko Simamora Mohon Tunggu... Pengajar - Menulis

@nikomamora~\r\nnikosimamora.wordpress.com~\r\nniko_smora@live.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kreasi Teknologi untuk Meminimalisasi Dampak Bencana

16 Maret 2017   12:01 Diperbarui: 16 Maret 2017   12:14 3525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antarmuka Z-Alert (sumber: https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi52-rTntrSAhXCI5QKHahFDMgQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fitunes.apple.com%2Fke%2Fapp%2Fz-alert%2Fid1184182866%3Fmt%3D8&psig=AFQjCNFPVw5NpdfzPYxqBFaRaWa4CiPWmw&ust=1489724752081443)

Setiap kali mendengar kabar tentang bencana dari media, baik elektronik, cetak maupun sosial, ada kepedihan mendalam yang tidak dapat digambarkan. Bencana tersebut bisa berupa bencana alam maupun bencana lain yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh bencana, baik materil berupa benda, barang berharga maupun immateril berupa sakit penyakit, trauma, dan bahkan hingga kehilangan nyawa. Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kita harus bisa memahami potensi bencana yang bisa saja terjadi di sekitar kita.

Indonesia sendiri merupakan wilayah yang rawan terpapar bencana, terutama bencana alam. Dari berbagai daerah di Indonesia, kita sering mendengar tentang bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi yang merusak, tsunami, dan lain sebagainya. Bahkan, Jakarta yang menjadi ibukota negara, etalase negara bagi negara lain, tidak luput dari bencana, terutama bencana banjir, meskipun terus dilakukan usaha-usaha untuk meminimalisasi dampak bencana banjir tersebut.

Dalam era teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini, kita disuguhkan banyak hal yang bisa membantu dalam memahami potensi bencana tersebut. Sekali lagi, perlu ditekankan bahwa bencana bisa terjadi menerpa siapa saja dan kapan saja. Namun, setiap bencana memiliki karakteristik tertentu yang bisa dipelajari sehingga bisa diciptakan sistem peringatan dini yang  bertujuan untuk meminimalisasi dampak bencana tersebut.

Informasi yang cepat dan akurat tentang bencana menjadi kebutuhan terkini bagi masyarakat. PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis asuransi, berinisiatif untuk meluncurkan sebuah mobile application yang bertujuan untuk peringatan dini tentang bencana. Dengan peringatan dini tersebut, setiap pengguna bisa meminimalisasi dampak risiko bencana yang terjadi.

Antarmuka Z-Alert (sumber: https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi52-rTntrSAhXCI5QKHahFDMgQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fitunes.apple.com%2Fke%2Fapp%2Fz-alert%2Fid1184182866%3Fmt%3D8&psig=AFQjCNFPVw5NpdfzPYxqBFaRaWa4CiPWmw&ust=1489724752081443)
Antarmuka Z-Alert (sumber: https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi52-rTntrSAhXCI5QKHahFDMgQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fitunes.apple.com%2Fke%2Fapp%2Fz-alert%2Fid1184182866%3Fmt%3D8&psig=AFQjCNFPVw5NpdfzPYxqBFaRaWa4CiPWmw&ust=1489724752081443)
Z-Alert adalah aplikasi berbasis smartphone yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play atau App Store. Ketika kita mengunduh Z-Alert, kita harus mengisi form registrasi dan lokasi yang ingin dipantau. Sejauh ini, area yang sudah bisa dimonitor adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Menurut Philippe Danielski, Presdir ZII, dengan menggunakan sistem peringatan dini berbasis mobile tersebut, dampak kerusakan bisa direduksi hingga 50%  untuk kendaraan bermotor dan 25% untuk properti.

Z-Alert menerapkan sistem tanggap risiko bencana untuk memberikan informasi yang cepat secara waktu, tepat sesuai lokasi yang berbasis peta, dan akurat karena diperiksa dan dipastikan kebenarannya. Misalnya informasi banjir, kita bisa melihat lokasi bencana dan jaraknya terhadap lokasi kita bahkan kedalaman banjir di lokasi tersebut. Selain informasi banjir, Z- Alert juga menyediakan informasi/peringatan  tentang kecelakaan lalu lintas, pemadaman listrik maupun kebakaran, bahkan informasi tentang bengkel terdekat apabila kita mengalami kerusakan mobil di jalan.

Ketika informasi banjir kita terima di ponsel, kita bisa menghindari daerah yang sedang terjadi bencana tersebut, memberitahukan kepada keluarga dan rekan-rekan untuk tidak melewati lokasi tersebut melalui media sosial maupun aplikasi lainnya. Dan terutama bila berkaitan dengan lokasi tempat tinggal, kita bisa melakukan upaya penanggulangan misalnya memindahkan kendaraan maupun mengamankan anggota keluarga. Informasi tersebut tersedia selama 24 jam sehari dalam 7 hari seminggu, dengan kata lain notifikasi tersebut akan stay alert alias tersedia setiap saat.

Peluncuran aplikasi ini sangat menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta. Sebagai warga kota metropolitan, dengan tingkat kesibukan yang tinggi dan kebutuhan informasi yang cepat, tepat dan akurat, Z-Alert menjadi asisten pribadi yang setia menemani penggunanya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengunduh aplikasi ini di ponsel anda sekarang. Andapun akan menjadi seseorang yang stay alert dan tanggap risiko bencana.

Tentu aplikasi ini diharapkan dapat menjangkau area yang lebih luas lagi. Saya teringat ketika mengunjungi lokasi pengungsian di daerah Karo, Sumatera Utara. Bencana erupsi Gunung Sinabung yang menerpa masyarakat Tanah Karo berakibat dampak yang sangat luas. Kehilangan penghasilan akibat lahan pertanian yang terdampak debu, anak-anak kehilangan kesempatan belajar di sekolah, dan bahkan kehilangan nyawa akibat tidak mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat akibat bencana tersebut, dan masih banyak risiko lain yang terjadi.

Pada intinya, masyarakat yang berpotensi besar terdampak bencana harus mendapat peringatan dini untuk meminimalisasi bencana, selain itu, perlu diperhitungkan kompensasi yang bisa diterapkan untuk bisa mengurangi risiko bencana. Perusahaan asuransi perlu memikirkan skema layanan untuk petani yang masih besar pasarnya di Indonesia. Dengan kehadiran asuransi, diharapkan petani semakin dicerahkan akan pentingnya pemahaman tentang risiko dan bagaimana melakukan upaya untuk mengurangi dampak risiko, terutama risiko bencana yang tidak dapat dihilangkan.

Z-Alert  sebagai sebuah kreasi digital ini tentu sangat membantu penggunanya untuk bisa meminimalisasi dampak bencana. Ini adalah bagian dari komitmen PT Zurich Insurance Indonesia untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam program ketahanan banjir. Sebelumnya telah dilakukan peringatan dini banjir melalui SMS bagi masyarakat di sekitar Bengawan Solo, pendidikan lingkungan, penyediaan fasilitas penanggulan bencana, dan sebagainya. Program ini dilakukan melalui Zurich Foundation dengan pendanaan sebesar 5 juta Swiss Franc hingga 2018 dan didukung oleh pemerintah maupun organisasi non pemerintah seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan International Federation of Red Cross (IFRC).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun