Tren Mobile Banking Semakin Unik

[caption caption="Peluncuran Mobile Banking Apps BIIMaybank2U (dok.pri)"][/caption]

Tahukah anda bahwa perkembangan internet belakangan ini telah mengubah sisi kehidupan anak-anak manusia? Ceileee. Tak mengherankan bahwa dengan adanya internet, banyak hal yang telah berubah dari manusia, sampai urusan mencari jodoh. Boleh tanya sama rekan-rekan yang sudah berkeluarga karena berkenalan di media sosial.

Sudah banyak sisi kehidupan yang sedang diserang dengan hal-hal yang berbasis internet. Itulah sebabnya perkembangan internet pun begitu cepat. Generasi awal mungkin masih berkutat dengan website yang identik dengan www (world wide web). Namun belakangan, hal itu mulai ditinggalkan. Saatnya adalah era mobile applications atau sering disebut mobile apps. Kemudahan yang ditawarkan membuat para pengguna internet akan beralih. Hanya dengan sekali klik sebuah mobile app tanpa perlu mengetik alamat web, pengguna sudah bisa mengakses apa yang menjadi kebutuhannya. Itulah gambaran perkembangan internet menurut Chairman Kaskus Danny Oei Wirianto.

Dari sisi perbankan sendiri, tren ini sudah lama merasuk. Bila dibandingkan dulu, tren perbankan adalah buka kantor cabang di mana-mana, lalu berkembang dengan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di mana-mana, lalu disibukkan dengan internet banking dan sekarang sudah ada di masa mobile apps. “Kita tidak bisa berpikir hanya untuk saat ini, kita harus bisa berpikir lima tahun ke depan bila saat ini sudah terjadi perubahan,” itulah ungkapan dari Stefanus Willy Sukianto, Head Wealth Management, Consumer Strategy & E-channel BII.

[caption caption="Sesi tanya jawab dalam peluncuran BIIMaybank2U (dok.pri)"]

[/caption]

Kebutuhan akan mobile apps semakin luas saat ini, karena pengguna internet dengan mobile phone sudah lebih banyak bila dibandingkan dengan pengguna internet yang menggunakan komputer pribadi. Bahkan, kalangan miskin pun sudah memiliki mobile smartphone yang bisa digunakan untuk mengakses internet. Hal itu disampaikan oleh Hansal Savla, Senior Director TNS Indonesia. Hasil riset yang mereka lakukan menunjukkan bahwa penggunaan mobile banking akan semakin luas karena didukung oleh pengguna mobile phone yang luas hingga ke pedalaman sehingga mereka tetap bisa mengakses bank.

Lalu bagaimana strategi BII menghadapi tren ini? Menurut Stefanus, BII selalu berorientasi pada kebutuhan nasabahnya, sejak era internet, BII menjadi pioneer dalam internet banking di Indonesia tahun 1998. Lalu melihat perkembangannya, BII semakin mengukuhkan komitmennya dengan menyediakan layanan BIIMaybank2U, sebuah aplikasi yang tidak hanya cepat, namun aman, stylish dan mempunyai fitur yang sangat dekat dengan kehidupan nyata (augmented reality). Ini adalah layanan omni channel, yaitu layanan m-banking yang bisa diakses di semua gadget secara bersamaan. “Awalnya dimulai dari single channel, nasabah datang ke bank, lalu multi channel dengan adanya layanan ATM, cross channel yang memungkinkan transaksi dengan bank lain, dan sekarang omni channel yang bisa diakses di banyak device,”ungkapnya.

Bagaimana BIIMaybank2U bisa melayani nasabah? Dengan aplikasi yang user friendly,Gusnawan Tjan selaku Business Planning & Performance Managemen BII melakukan demo di depan para hadirin. Dan anda tahu, hanya butuh satu menit, transaksi sudah dapat terjadi. Fitur BIIMaybank2U diyakini sangat sederhana alias simple. Kemudahan yang ditawarkan juga tetap dilengkapi dengan fitur keamanan yang berlapis. Mekanisme multiple security menggunakan Transaction Authorization Code (TAC) yang merupakan kode konfirmasi ketika akan melakukan transaksi yang dikirim melalui Short Message Service (SMS) ke nomor ponsel nasabah. Untuk lebih menjaga keamanannya, fitur security image & security phrase muncul sebagai sebuah kode unik yang sangat unik dan bersifat personal. Dengan keamanan itu, anda tidak perlu kuatir lagi saat melakukan transaksi kapan pun dan di mana pun.

Dalam peluncuran BIIMaybank2U kali ini, dipaparkan misi untuk melakukan pelayanan perbankan yang sesungguhnya dengan tagline ‘humanising financial services’. Seluruh layanan dan produk perbankan dapat diakses oleh nasabah yang sangat mobile. Dengan seperti itu, nasabah tetap dapat nyaman dengan lifestyle yang super sibuk. Bayangkan saja, anda dapat mengakses portofolio bank mulai dari tabungan, deposito, giro, kartu kredit hingga pinjaman berupa kredit tanpa agunan (KTA) maupun kredit pemilikan rumah (KPR) 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Ah, betapa perbankan kini hadir hanya dalam genggaman.

[caption caption="Fitur Unggulan BIIMayBank2u (sumber:BII)"]

[/caption]

Bahkan, yang sangat menarik adalah teknologi Augmented Reality yang ada dalam BIIMaybank2U sangat informatif dan cepat ketika anda hanya butuh mengarahkan ponsel anda di tempat anda berdiri layaknya seorang yang memindai ruang sekitar untuk mencari tahu di mana letak kantor cabang, ATM, dan bahkan promo-promo yang sedang berlaku bagi nasabah BII. Dan itu semua dapat anda bagikan seketika itu juga dengan rekan-rekan anda melalui fitur media sosial yang tersedia.

Era mobile banking menjadi salah satu fitur yang membantu nasabah dalam melakukan transaksi. Di Malaysia sendiri, BII juga hadir dengan sebuah aplikasi untuk mempermudah melakukan charity (penggalangan dana). Salah satu contoh adalah ketika kita melihat aksi charity, kita cukup mengarahkan ponsel dan mengambil gambar, setelah itu kita bisa langsung menyetor berapa sumbangan yang kita berikan. Hal ini diungkapkan oleh Amran Hassan, sebagai Head of Innovation Maybank  di Malaysia. Melalui program Maybank Fintech telah dikembangkan knowledge (pengetahuan), accelerate (kecepatan), platform (media), adoption (penyesuaian) tentang industri keuangan tentu demi menjawab kebutuhan zaman.