Mohon tunggu...
Niko Simamora
Niko Simamora Mohon Tunggu... Pengajar - Menulis

@nikomamora~\r\nnikosimamora.wordpress.com~\r\nniko_smora@live.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Getarkan Dunia Dengan 20.000 Pemain Angklung, Bandung Memang Juara

22 Mei 2015   23:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_419523" align="alignnone" width="300" caption="Kota Bandung dipenuhi baliho untuk memeriahkan peringatan KAA ke 60 (dokpri)"][/caption]

Sejak pagi sekitar pukul enam pada hari itu Kamis (23 April 2015), warga Bandung sudah ramai di sekitar Stadion Siliwangi. Suasananya begitu antusias, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas serta warga Bandung  dari berbagai komunitas dan profesi turut serta antri untuk memasuki Stadion Siliwangi. Warga Bandung memang juara dalam solidaritas.

Dalam pada itu, saya turut berpartisipasi menjadi relawan, sempat merasakan susahnya masuk melalui pintu masuk karena penjagaan yang ketat oleh aparat. Ketika masuk, saya bergabung dengan beberapa relawan lain, berkenalan terlebih dahulu lalu mendapat tugas untuk mempersiapkan angklung yang akan dibagikan kepada pengunjung. Ada lima orang dalam kelompok saya, saya sendiri yang terganteng, yang lainnya cantik-cantik. Hehe.

Stadion milik Kodam Siliwangi tersebut menjadi pusat berkumpulnya warga Bandung yang akan mengukir sejarah. Hanya ada dua tenda di dalamnya, satu tenda merah putih sebagai tempat tamu kehormatan dan satu tenda lain sebagai panggung pengisi acara. Selama masa persiapan panggung diisi dengan hiburan-hiburan berupa lagu-lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi sekaligus pembawa acara dan diiringi musik orkestra angklung yang sudah sangat terkenal Mang Udjo.

Para relawan dengan semangat melakukan tugas masing-masing. Ada yang tergabung dalam kelompok relawan untuk kebersihan, pengaturan lalu lintas, keamanan, dan partisipan acara. Saya sendiri tergabung dalam partisipan acara. Kami bertanggung jawab untuk membagikan angklung kepada setiap peserta. Selain itu, para relawan juga turut berperan untuk memastikan jumlah peserta yang akan memainkan angklung tersebut.

Dan akhirnya saat pembuktian tiba, semua orang yang memegang angklung larut dalam memainkan lagu “We Are The World” dengan pemimpin orkestra adalah generasi penerus yang sudah dipersiapkan oleh Mang Udjo. Alunan musik yang meriah membahana stadion dan menggetarkan dunia untuk membuktikan bahwa warga Bandung memang juara.

Setelah lagu berakhir, Museum Rekor Indonesia langsung memberikan tanda penghargaan sebagai rekor terbanyak pemain angklung dan beberapa buku terbitan mereka yang langsung diterima oleh Ridwan Kamil. Sementara itu, pihak Guinness Book Of Record tidak serta merta mengumumkan rekor hari itu. Mereka masih akan mengaudit seluruh data yang mereka kumpulkan, lalu setelah itu mereka akan umumkan.

Setelah acara, para peserta dengan tertib meninggalkan stadion. Relawan dengan sigap melakukan operasi sampah dan tidak butuh waktu lama kondisi stadion kembali bersih. Bandung kembali membuktikan keunggulannya. Revolusi Mental itu sangat terasa dan masyarakat sudah mempraktekkannya. Bandung Juara!!!

[caption id="attachment_419524" align="alignnone" width="300" caption="Relawan bersiap untuk membagikan angklung kepada peserta (dokpri)"]

14323556081336110189
14323556081336110189
[/caption]

[caption id="attachment_419525" align="alignnone" width="300" caption="Antusiasme warga Bandung, terlihat seorang ayah dan anaknya yang bersemangat untuk memainkan angklung (dokpri)"]

1432355666606610882
1432355666606610882
[/caption]

[caption id="attachment_419526" align="alignnone" width="300" caption="Antusiasme warga Bandung, terlihat seorang ibu dan anaknya yang bersemangat untuk memainkan angklung (dokpri)"]

1432355871435531352
1432355871435531352
[/caption]

[caption id="attachment_419527" align="alignnone" width="300" caption="Stadion dipenuhi oleh warga Bandung yang ingin berpartisipasi dalam memainkan angklung untuk memecahkan rekor dunia (dokpri)"]

1432355913202750493
1432355913202750493
[/caption]

[caption id="attachment_419528" align="alignnone" width="300" caption="Walikota Bandung mewakili warga Bandung menerima Piagam dari MURI (dokpri)"]

1432355979348962658
1432355979348962658
[/caption]

[caption id="attachment_419530" align="alignnone" width="300" caption="Relawan bersukaria sambil mengibarkan bendera negara-negara peserta KAA (dokpri)"]

14323561611916817790
14323561611916817790
[/caption]

[caption id="attachment_419531" align="alignnone" width="300" caption="Acara malam hari Meet and Greet untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara peserta KAA di beberapa lokasi di Bandung, salah satunya adalah di Ciwalk (dokpri)"]

1432356231457505063
1432356231457505063
[/caption]

[caption id="attachment_419533" align="alignnone" width="300" caption="Kang Cepot dan Gatotkaca turut memeriahkan acara Meet and Greet di Ciwalk (dokpri)"]

14323563721866663367
14323563721866663367
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun