Mohon tunggu...
Niko Satyo
Niko Satyo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Sejarah UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Titik Terang Setia Hati Terate dan Setia Hati Winongo

18 Oktober 2020   08:02 Diperbarui: 4 Juni 2021   06:26 5025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pemerintah daerah juga harus mempunyai program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Menjaga tali silaturahmi antar kedua perguruan dengan baik, agar tidak terjadi isu atau konflik kecil dan menjalin hubungan baik mulai dari pimpinan paling atas sampai ke paling dasar untuk selalu dibina dan dijaga. 

Dengan silaturahmi mengurangi rasa kebencian, iri, dan lain-lain yang dapat merusak kedua perguruan itu dimasa depan. Karna Madiun menjadi pusat perguruan silat terbaik di Indonesia dan menjaga image Kota/Kab. Madiun di semua kalangan. Dengan saling menghargai dan menjaga keutuhan bersama akan lebih baik dan sempurna untuk kedepannya.

Sumber :

http://himallnews.com/2018/03/04/sejarah-pecahnya-setia-hati-sh-panti-psht-dan-pshw-dan-sh-lainnya/

Karya dari : Niko satyo Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun