Disarankan pengasuh anak tersebut untuk membuat catatan makanan untuk megawasi intoleransi pada anak. Lalu di isi tentang makanan yang bisa di konsumsi, waktu makan, gejala yang timbul setalah mengkonsumsi makanan tersebut.
- Radang Usus Buntu
Hal ini terjadi dikarenakan adanyahambatan di pintu rongga usus buntu, infeksi saluran pencernaan, tinja atau parasit yang menyumbat rongga usus buntu, dan cedera perut. Gejala yang timbul berupa adanya sakit di sekitar pusat, perpindahan nyeri, dari ulu hati ke perut bagian bawah, mual dan muntah, serta demam diatas 37,5 selsius.
Jika menemukan gejala tersebut, segera untuk di bawa ke dokter.
- Radang Lambung
Terjadi dikarenakan ketidakseimbangan asam di dalam lambung. Kondisi dipicu olah infeksi bakteri, luka bakar, konsumsi obat penurun panas, stres, makan yang terlalu pedas, terlalu berbumbu, berlemak, dan iritan. Penyakit ini digejalai kembung, mual, sakit perut, dan muntah. Penanganan radang lambung dapat dilakukan dengan perngobatak ke dokter.
- IBS atau Irritable Bowel Syndrom
Merupakan gangguan pencernaan yang lebih sensitif. Kondisi ini membuat otot saluran cerna lebih mendorong makanan yag melewati rongga usus. Dinding dalam otot saluran cerna bereaksi lebih terhadap stimulan ringan seperti produk sisi dan stres. IBS ini dapat menyebabkan diare, kram, dan konstipasi. Untuk penanganan nya sendiri dilakukan dengan mencatat apa saja makana yang memicu IBS, melakukan pola makanyangs eat, tidur yang cukup, dan olahraga yang teratur.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share thread ini ke teman-teman, kerabat, dan keluarga yang sudah baca ini, agar menjadi informasi dan pengetahuan untuk kita semua, Jangan lupa untuk mengisi komen di bawah. Terimaksih mengklik artikel ini, dan sampai jumpa pada artikel-artikel selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H