Mempersiapkan generasi riset yang kompetitif dan berkualitas dalam proses pendidikan sebagaimana pertanyaan kedua dari empat pertanyaan penting Wamen Stella ke 100 ekonom Indonesia yang menyatakan bahwa untuk menghasilkan riset yang kompetitif dan berkualitas diperlukan dana yang besar, yang memerlukan kontribusi industri, namun industri di Indonesia masi segan berinnvestasi di riset karena sedikitnya riset yang berkualitas. Bagaimana memecahkan dilema ayam dan telur ini?
Pertanyaan wamen Stella ini menarik untuk dikaji dari berbagai sudut pandang. Dalam tulisan ini saya mencoba menelisik dari sudut pandang praksis pendidikan. Kalau mau jujur dan berbesar hati sebenarnya praksis pendidikan di Indonesia belum pernah mempersiapkan pendidikan membentuk generasi riset yang kompetitif dan berkualitas. Â Menjawab pertanyaan wamen Stella dalam proses pendidikan penerapan pendekatan saintifik yang sangat kreatif dan inovatif dan bisa diterapkan pada berbagai jenjang penndidikan.
Daryanto (2014), mengemukakan ada lima langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran seperti dalam daftar berikut ini: a. Mengamati (observasi). Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik yang pertama adalah mengamati. Langkah ini mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningful learning). Mengamati atau observasi sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu siswa sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan mengamati, siswa diharapkan dapat menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru.
b. Menanya. Langkah metode saintifik berikutnya adalah menanya atau questioning. Dalam penerapan kurikulum 13 dan juga kurikulum yang akan diberlakukan yaitu kurikulum merdeka, siswa diharapkan memiliki inisiatif untuk bertanya. Sehingga tidak pasif dan hanya menunggu guru memberikan materi/jawaban. Langkah kedua dari pendekatan saintifik ini dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.
c. Mengumpulkan informasi . Langkah ketiga dari pembelajaran saintifik adalah mengumpulkan informasi. Kegiatan mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari kegiatan bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Siswa dapat membaca berbagai sumber, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang materi yang sedang dipelajari.
d. Mengasosiasikan/mengolah informasi. Langkah berikutnya adalah mengasosiasi atau mengolah informasi. Dalam kegiatan mengasosiasi/mengolah informasi ini, terdapat kegiatan menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan siswa merupakan pelaku aktif. Penalaran sendiri adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh kesimpulan berupa pengetahuan.
e. Mengkomunikasikan. Langkah pendekatan saintifik yang terakhir adalah mengkomunikasikan. Siswa harus diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan, dan menemukan pola.
Menerapkan kelima kelima langkah pendekatan saitifik tersebut peserta didik perlu dibimbing, diarahkan baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Karena itu perlu revolusi mental kementerian pendidikan dalam berbagai jenjang pendidikan. Revolusi mental penerapan pendidikan di Indonesia. Revolusi mental para pendidik di Indonesia dalam praksis pendidikan sehingga mempersiapkan generasi riset yang kompetitif dan berkualitas akan tercapai di bumi  Indonesia tercinta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H