Mohon tunggu...
Nikolas S Naibaho
Nikolas S Naibaho Mohon Tunggu... wiraswasta -

Even Organizer : Pelatihan Perpajakan Dan Ketenagakerjaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mudik Lebaran, Lima Hari di Jalan, Hanya Dua Hari di Kampung

7 Agustus 2014   18:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akibat macet total , mudik lebaran yang lalu sama dengan menikmati kehidupan di jalan raya. Bayangkan saja, perjalanan dari Jabodetabek ke Jawa Tengah atau Jawa Timur bisa memakan waktu dua sampai tiga hari perjalanan , itupun naik sepeda motor , kalau naik kenderaan roda empat , bisa lebih lama lagi .

Motor saja, jalannya merayap. Bener-benar seperti rayap. Malah rayap bisa bergerak. Ini mah, nggak bisa bergerak sama sekali. Seperti terkunci, berjam-jam di jalanan . Jadi ya lebih lama di jalan dari pada di kampung. Perjalanan bolak balik memakan waktu lima hari. Sementara di kampung cuma dua hari .

Cerita soal mudik memang masih jadi pembicaran warga. Soal kemacetan di mana-mana. Bukan saja jembatan rusak, jalan rusak atau sempit, tapi juga karena banyaknya kendaraan bermotor yang secara serempak ikut mudik.

Tapi, apakah pemudik akan kapok mudik tahun depan .? ? , kebanyakan yang menjawab tidak kapok , karena mudik adalah momen ketemu dengan sanak saudara , teman masa kecil , bahkan mantan pacar dikampung .. he he he

Karena , soal mudik sudah menjadi tradisi. Setelah sekian lama berkelana jauh dari kampung halaman pasti ada keinginan untuk pulang. Seperti kata pepatah;’sejauh buruh terbang, pada akhirnya akan kembali ke sarangnya.” Begitu kan ?

salam kompasiana :

nikolas s naibaho

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun