Akibat macet total , mudik lebaran yang lalu sama dengan menikmati kehidupan di jalan raya. Bayangkan saja, perjalanan dari Jabodetabek ke Jawa Tengah atau Jawa Timur bisa memakan waktu dua sampai tiga hari perjalanan , itupun naik sepeda motor , kalau naik kenderaan roda empat , bisa lebih lama lagi .
Motor saja, jalannya merayap. Bener-benar seperti rayap. Malah rayap bisa bergerak. Ini mah, nggak bisa bergerak sama sekali. Seperti terkunci, berjam-jam di jalanan . Jadi ya lebih lama di jalan dari pada di kampung. Perjalanan bolak balik memakan waktu lima hari. Sementara di kampung cuma dua hari .
Cerita soal mudik memang masih jadi pembicaran warga. Soal kemacetan di mana-mana. Bukan saja jembatan rusak, jalan rusak atau sempit, tapi juga karena banyaknya kendaraan bermotor yang secara serempak ikut mudik.
Tapi, apakah pemudik akan kapok mudik tahun depan .? ? , kebanyakan yang menjawab tidak kapok , karena mudik adalah momen ketemu dengan sanak saudara , teman masa kecil , bahkan mantan pacar dikampung .. he he he
Karena , soal mudik sudah menjadi tradisi. Setelah sekian lama berkelana jauh dari kampung halaman pasti ada keinginan untuk pulang. Seperti kata pepatah;’sejauh buruh terbang, pada akhirnya akan kembali ke sarangnya.” Begitu kan ?
salam kompasiana :
nikolas s naibaho
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI