Angin pada malam itu
Dengan leluasanya ia mencumbui kulit coklatku
Hawa dinging di sekitar membuat badanku mematung
Meninggalkan ku hanya dengan angan
Dibawanya ku ke alam luar
Zona memori luas, di mana terdapat 1001 kenangan
Namun yang selalu ku tuju
Adalah kenangan di malam aku memberimu rasa penyesalan
Ya, aku memang manusia amoral
Tidak berpikir panjang
Juga tidak peduli
Yang mementingkan kepuasan diri sendiri
Berat rasanya mengakui kenyataan
Bahwa itu aku
Semua terjadi begitu cepat pada malam itu
Tanpa paksaan
Maupun tuntutan
Hanya suara dari ego ku yang minta dimanjakan
Andaikan ku perbesar suara hati pada malam itu
Mungkin tidak seperti ini akhirnya
Ah sudahlah, merefleksikannya pun percuma
Ia sudah terlepas dari lingkaran hidup ku
Kini senyum mu tetap mengikuti
Beriringan dengan rasa penyesalanÂ
Berbaris rapi memanjang ke belakang
Dari yang tersisa, yaitu. . .
Kenangan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI