Pada tanggal 28 Desember 2023, Anies Baswedan menciptakan fenomena politik baru dengan melakukan siaran langsung di platform media sosial TikTok. Hal ini menjadi sorotan karena berhasil menarik perhatian lebih dari 300 ribu penonton.Â
Dua hari kemudian, pada Sabtu, 30 Desember 2023, Anies kembali mengadakan siaran langsung yang lebih besar, berhasil mendapat sekitar 420.000 penonton. Keberhasilan ini menjadi pembicaraan di dunia maya, dan berikut terdapat beberapa poin yang menarik untuk dibahas.
Walaupun terbilang baru dalam menggunakan fitur pada media tersebut Anies mampu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini. Hal ini menunjukan inovasi dalam dunia politik Indonesia yang semakin memahami pentingnya hadir di platform digital yang relevan.Â
Anies Baswedan berhasil membangun konektivitas dengan masyarakat Tiktok, khususnya generasi Z karena platform ini dikenal sebagai tempat berkumpulnya generasi Z. Fenomena ini mencerminkan kesadaran politisi terhadap perubahan cara berkampanye dan kebutuhan untuk menjangkau pemilih potensial di era digital.
Namun, hal ini juga membawa tantangan dan risiko tersendiri bagi Anies. Kontroversi yang bisa muncul membuat Anies perlu menjaga citra dan integritasnya di mata publik.Â
Keberhasilannya mendapatkan perhatian masyarakat di TikTok juga harus diimbangi dengan kualitas pesan dan visi politik yang jelas agar dapat meyakinkan pemilihnya di media Tiktok. Â
Hal ini menunjukkan bahwa politisi harus semakin adaptif terhadap tren digital untuk mencapai sukses dalam mendapatkan dukungan pemilih, terutama di kalangan generasi Z yang semakin memegang peranan penting dalam peta politik nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H