Permasalahan LME bukan yang utama, regulasi investasi di Indonesia, tak ada jaminan investasi jangka panjang, dan ketidakkonsistenan dari kebijakan di industri pertambangan Indonesia inilah yang membuat investor tidak nyaman bahkan gusar. Keraguan tersebut bisa saja menimbulkan kepergian pabrik tersebut.
Jika memang mereka pergi dari Indonesia, bagaimana mimpi yang telah digaungkan Indonesia untuk menjadi produsen utama supply chain ekosistem EV dunia?Â
Mungkin, itu hanya isapan jempol dan 'mimpi siang bolong belaka'? Pemerintah hendaknya segera bangkit dari 'mimpi' tersebut dan melakukan aksi nyata agar tercipta kemajuan. Tentu semua rakyat setuju, kita tidak mau rezeki Indonesia yang sudah di depan mata, mendadak dipatok oleh orang lain, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H