Mohon tunggu...
Nikolas Mauladitiantoro
Nikolas Mauladitiantoro Mohon Tunggu... Lainnya - hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan

Seorang introvert pecinta kuliner dan terkadang mengamati permasalahan yang ada di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kompilasi Kritik Pedas dari Tokoh Masyarakat Soal Bisnis Tes PCR Menko Luhut

4 November 2021   13:04 Diperbarui: 4 November 2021   13:06 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Yan Harahap

Masih berhubungan dengan hal yang sama, komentar lain juga dilontarkan oleh Deputi Strategi dan Kebijakan Balitang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap. Ia menilai bahwa Luhut memanfaatkan kekuasaannya dengan sengaja untuk mengambil keuntungan dari bisnis PCR diatas penderitaan rakyat.

Yan Harahap juga menjuluki Menko Luhut sebagai  'PengPeng'  atau Penguasa Merangkap Pengusaha. Ia pun bertanya pada Luhut, nikmatkah meraup untung besar diatas 'derita rakyat'?

4. Rocky Gerung

Sementara, pengamat politik, Rocky Gerung yang ikut angkat suara. Tak hanya Luhut, Rocky juga menyoroti Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

Menurutnya, ketiga pemangku kepentingan negara tersebut seharusnya mengabarkan ke publik dari awal, bukannya hanya diam. Diamnnya mereka bertiga menandakan bahwa ada yang mendapat keuntungan (cashback) dari bisnis tes usap RT-PCR tersebut?

5. Said Didu

Komentar selanjutnya datang dari tokoh fenomenal lainnya yang kerap bersitegang dengan Menko Luhut di berbagai kasus, yaitu Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut menyoroti bahwa jika swab test RT-PCR bisa dilakukan dengan tarif  Rp300 ribuan, lalu mengapa tidak diberlakukan sejak dulu kala.

Ini artinya, modal tes usap RT-PCR sebenarnya di bawah Rp300 ribu dan Said Didu bersama masyarakat ikut mempertanyakan berapa keuntungan dari bisnis tes PCR sebelum tarifnya diturunkan.

6. Denny Siregar

Denny Siregar, seorang pegiat media sosial juga turut meramaikan kritikan-kritikan pedas terhadap Menko Luhut yang dinilai mencari keuntungan demi kepentingan pribadi. Ia mengatakan bahwa Menko Marves RI tersebut telah membuka boroknya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun