Tahun 2020 telah berlalu. Setelah melewati tahun yang terbilang cukup berat, secara global pandemi Covid-19 telah memakan korban hingga jutaan jiwa. Lalu dampaknya juga menimpa perekonomian baik di dunia.
Termasuk di Indonesia, wabah virus mematikan tersebut juga memakan banyak jiwa, dan ekonomi Tanah Air mengalami resesi yang akhirnya menambah permasalahan dan penderitaan rakyat. Sikap publik untuk menghadapi tahun baru 2021 bermacam-macam, ada yang optimis, namun tidak sedikit juga yang pesimis. Diharapkan memang tahun 2021 ini menjadi tahun yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Tahun sudah berganti, mari saatnya kita bersatu dan berikhtiar sekuat tenaga agar permasalahan yang terjadi di tahun 2020 perlahan bisa teratasi dengan baik. Nah, sebagai masyarakat Indonesia yang peduli dengan bangsanya, bagaimana cara memperbaiki kondisi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19? Berikut adalah pemikiran sederhana.
1. Memerangi wabah Covid-19
Kehadiran vaksin Covid-19 tentu menjadi kabar baik serta membawa harapan baru untuk memerangi wabahnya. Vaksinasi sendiri merupakan program pemerintah dan gerakan nasional harus benar-benar sukses. Dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang tidak sedikit, vaksinasi memerlukan waktu yang cukup panjang.
Diperkirakan, tahap vaksinasi terakhir berlangsung di tanggal 13 April 2022. Semoga vaksinasi ini berjalan dengan lancar sesuai timeline yang sudah ditentukan agar berjalan dengan disiplin dan tepat waktu.
2. Memulihkan ekonomi Indonesia
Yang mungkin bisa dilakukan negara adalah stimulasi permintaan untuk menggerakkan kembali kegiatan bisnis dan investasi yang sedang tersendat. Perlu kebersamaan dan upaya terpadu antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat luas. Â Tantangan utama yang akan dihadapi oleh pemerintah adalah bagaimana fiskal dan APBN kita bisa dikelola dengan baik. Persoalannya bukan hanya meningkatnya rasio hutang terhadap PDB Indonesia, tetapi yang berat adalah hutang yang besar itu sangat membebani APBN negara. Membatasi ruang gerak ekonomi Indonesia. Â
Cara yang paling sederhana adalah kurangi defisit anggaran. Pemerintah harus sangat disiplin dan berani menunda proyek dan pengadaan strategis yang masih bisa ditunda.
3. Mencegah Perpecahan masyarakat Indonesia
Sebagai contoh, dari dinamika politik pada Pilkada Jakarta tahun 2017. Sempat terjadi polarisasi yang tajam di antara kita, baik karena faktor identitas, politik maupun ideologi. Hanya karena perbedaan pilihan, bisa menimbulkan konflik yang sangat besar bahkan sampai menyebarkan berita hoax yang semakin memperpanas suasana.
Tidak salah jika berbeda pendapat atau pilihan, masing-masing pilihan memiliki keunggulannya sendiri. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan harus diterapkan di segala sektor, jangan sampai terpecah. Kita satu, visi kita satu yaitu sama-sama ingin memajukan Indonesia. Apabila ada pendapat yang tidak sesuai dengan keinginan kita, ada baiknya jangan ditanggapi dengan amarah yang menggebu-gebu, diskusikan dengan baik menjadi solusinya.
Respect! Menghormati dan menerima satu sama lain menjadi kunci dari perdamaian. Perbedaan itu indah, bisa saling melengkapi, kan?
Semoga di tahun 2021 ini di mana peluang Indonesia menjadi lebih sukses bisa terwujud dan masyarakat pun ikut semakin sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H