Pengantar Filsafat Dakwah

Dakwah dalam islam  adalah usaha untuk menyebarluaskan ajaran agama dan nilai nilai moral yang terkandung dalam alquran dan hadis. Filsafat dakwah di sisimlaim merupakan kajian mendalam tentang prinsip , tujuan, dan metode yang digunakan dalam menyampaikan pesan tersebut

Definisi dan ruang lingkup dakwah

   Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa inggris (philosopy) dan dalam bahasa yunani (philosophia). Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami secara radikal dan integral serta sistematis hakikat yang ada. 

   Secara etimologi kata dakwah berasal dari bahasa arab (da'a-yad ;u-da'watan) yang berarti seruan, ajakan, panggilan, undangan atau doa. Dengan demikian dakwah adalah upaya memanggil atau mengajak manusia menuju Allah.

   Jadi dapat disimpulkan bahwa dilsafat dakwah adalah pengetahuan yang mempelajari secara kristis dan mendalam tentang dakwah (tujuan, mengaoa diperlukan proses komunikasi, serta transformasi ajaran dan nilai nilai islam untuk mengubah keyakinan sikap dan perilaku) dan respon terhadap dakwah yang dilakukan oleh para dai sehingga orang yang didakwahu daoat menjadi manusia lebih baik dalam islam.

Konsep dasar dan struktur bangunan keilmuaan dakwah

Filsafat masuk kedunia islam bukan hanya pertimbangan sejarah dalam arti kata semata dilakukan oleh para pelaku sejarah filsafat islam dan memperjuangkan filsafat sebagai bagian dari keilmuan islam tetapi lebih jauh daripada itu secara konseptual dan doktrinal tematik embrionya sangat jelas tertuang dalam alquran dan al hadist tentang posisi akal memahami agama islam.

Dasar filsafat dakwah

Wahyu

     wahyu apabila dihubungkan keberadaan allah dan rasul adalah alquran dan hadis karena rasul sebagai penerima otoritas wahyu yang memiliki dominasi dalam menentukan keberadaan alquran dan hadis sebagai firman allah dan sabda rasul.

    Asumsi berfikir filosofi alquran dan al hadis memberikan penguatan bahwa pemahaman nilai nilai dakwah yang terkandung di dalamnya semestinya diungkap dan ditafsirkan melalui pemndekatan rasional sehungga konsep teoritik tentang dakwah dapat memberikan makna filsafat dakwah.

     Jadi filsafat dapat dijadikan alat dalam menjelaskan ayat ayat allah artinya filsafat dapat mengungkapkan kandungan alquran secara rasional termasuk juga masalah dakwah dalam alquran

kebudayaan

     Dasar yang menjadi landasan filsafat dakwah adalah kebudayaan yang merupakan hasil cipta rasa dan karsa manusia.wujud dari kebuddayaan adalah banyaknya karya para intelektual yang berbentuk karya ilmiah sebagai sumber belajar yang dapat dipertanggungjawabkan baik di kalangan pemikir ilmu ilmu rasional maupun ilmu ilmu perenial yang nantinya akan melahirkan tesis dan antitesus yang berimplikasi pemikiran sintesis tentang dakwah.

Hubungan Antara Filsafat Dakwah Dan Keilmuan Dakwah

setidaknya ada tiga bagian filsafat dan dakwah salimg berhubungan

Filsafat sebagai pembantu dakwah

     filsafat sering kali digunakan juru dakwah sebagai alat untuk membela keyakinan agama sendiri.Istilah yang tepatuntuk aktivitas membela keyakinan keagamaan secara filosofis adalah apoologetika.Filsafat berfungsi sebagai bantu dakwah menggunakan refleksi filsafati untuk menunjukan rasionalitas agama dan kepercayaan kepada tuhan

filsafat sebagai studi analitik atau dakwah

     jika kita memandang hubungan filsafat dengan dakwah melakukann analogi dengan filsafat ilmu,senidan sebagaunya maka makna yang tepat untuk hubungan filsafat dan dakwah adalah pemikiran filosofis tentang dakwah.Studi analitik bertujuan menganalisa hakikat, kedudukan dan fungsi dakwah.

filsafat sebagai refleksi atau studi dakwah

     filsafat adalah induk segala ilmu. Terkadang ilmu menyiskan pertanyaan yang tidak bisa dijawab sendiri atau diluar jangkauannya maka itulah fungsi dari filsafat untuk menjawabnya