Mohon tunggu...
Niko Rawwi
Niko Rawwi Mohon Tunggu... -

hidup ini hanya kepingan yg terasing di lautan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Pengetahuan Lain (Filsafat)

8 Mei 2014   05:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:44 4948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat adalah usaha untuk secara rasionil dan sistematis mencari pemecahan atau jawaban atas persoalan-persoalan yang menyakut universe (alam semesta) dan kehidupan manusia.

Filsafat menjawab pertanyaan seperti :

-       Apakah azas-azas mendasari fakta?

-       Apakah yang dapat saya ketahui ?

-       Apakah azas-azas dari kehidupan ?

Fisafat merupakan pedoman bagi manusia dalam menetapkan sikap hidup dan tingkah laku.

Ilmu politik erat hubungannya dengan filsfat politik, yaitu bagian dari filsafat yang menyangkut kehidupan politik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan nilai (value) dari negara.

Dalam pandangan filsuf Yunani kuno, filsafat politik juga mencakup dan erat hubungannya dengan moral philosofi dan etika (ecthics).

Etika membahas persoalan-persoaalan yang menyangkut norma-norma baik/buruk seperti misalnya :

-     Tindakan apakah yang boleh dinamakan baik/buruk ?

-     Manusia apakah yang boleh dinamakan manusia baik/buruk ?

-     Apakah yang dinamakan adil/tidak adil ?

Penilaian semacam ini kalau diterapkan pada politik menimbulkan pertanyaan sebagai berikut :

-            Apakah seharusnya tujuan dari negara ?

-            Bagaimana seharusnya sifat sistem pemerintahan yang baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut ?

-            Bagaimana seorang pemimpin harus bertindak untuk keselamatan negara dan warganya ?

Dengan demikian kita sampai pada filsafat politik, yang membahas persoalan-peroalan politik dengan berpedoaman pada suatu sistem nilai dan norma-norma tertentu.

Contoh dari pandangan bahwa ada hubungan erat antara politik dan etika adalah karangan filsuf Yunani Plato, politeia yang menggambarkan negara yang ideal.

Dinegara-negara barat pemikiran politik baru memisahkan diri dari ethika mulai abad ke – 16 dengan dipelopori oleh negarawan Itali Niccolo Macchiavelli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun