Mohon tunggu...
Nikodemus SangapSitumorang
Nikodemus SangapSitumorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

pendiam dan penyayang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Sistem Koloid?

21 April 2023   06:49 Diperbarui: 21 April 2023   07:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

SISTEM KOLOID

Nama: Nikodemus Sangap Situmorang
NIM: 2013031022

Apakah yang dimaksud dengan system koloid?. System koloid adalah campuran dari suatu larutan yaitu campuran heterogen dan homogen, biasanya ukuran partikel terdispersi itu kisaran 1 - 10000 nm jadi tidak mengalami efek tidal.

Apa saja sifat sifat dari system koloid? System koloid memiliki 5 sifat yaitu gerak brown, pengendapan, elektroforesis, adsorpsi, koagulaso.

  • Gerak Brown: gerakannya lurus dan tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Tumbukannya berlangsung ke segala arah dan jika semakin kecil partikelnya maka gerak brown nya akan semakin cepat. Semakin tinggi suhu juga sangat mempengaruhi gerak brown.
  • Pengendapan: tidak bisa diendapkan karena memiliki memiliki koloid pelindung dan melindungi dari koagulasi.
  • Elektroforesis: partikel koloid ini dipisahkan dengan arus listrik.
  • Adsorpsi: Adsorpsi merupakan penyerapan pada permukaan koloid dan dipengaruhi oleh luas permukaan juga
  • Koagulasi: Penggumpalan dan terbentuklah endapan, jika koagulasi terjadi maka tidak ada dibentuk lagi koloid.

Bagaimana cara pembuatan koloid? cara pembuatan koloid ada du acara yaitu dispersi dan kondensasi

  • Dispersi: pembuatan koloid dengan cara memperkecil ukuran suspense menjadi koloid, ini juga bias kita lakukan dengan cara:

1. Cara mekanik (disperse langsung)

2. Homogenisasi

3. Peptisasi

4. Busur bredig

  • Kondensasi: Penggumpalan partikel larutan menjadi koloid, kondensasi ini juga biasa dilakukan dengan secara kimia, yaitu:

1. Reaksi hidrolisis

2. Reaksi redoks

3. Pertukaran ion

4. Penggantian pelarut

Bagaimana Cara pengelompokan koloid bersarkan sifat perpindahannya? Melalui fase zat pendispersi dan terdispersinya, bisa kita kelompokkan sebagai berikut:
Padat – Gas (aerosol), contohnya: Asap dan Debu
Padat – Cair (sol), contohnya: Tinta dan cat
Padat – Padat (sol padat), contohnya: Intan Hitam
Cair – Gas (aerosol cair), contohnya: Kabut
Cair – Cair (emulsi), contohnya: Susu dan Santan
Cair – Padat (emulsi padat), contohnya: Agar agar
Gas – Padat (Buih Padat), contohnya: Batu Apung
Gas – Cair (Buih), contohnya: Buih Sabun

Apasaja contoh pengaplikasian koloid? Adapun contoh dari pengaplikasian dari koloid ini adalah:

  • Pembentukan Delta
  • Mesin ginjal buatan
  • Penjernih air

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun