Nama  : Nikodemus Sangap Situmorang
NIM Â Â : 2013031022
Apa yang anda bayangkan jika mendengar kata kesetimbangan?. Mungkin ada beberapa yang membayangkan timbangan, timbangan ini juga bisa kita samakan dengan kesetimbangan kimia. Tetapi kesetimbangan kimia ini bersifat dinamis bukan statis atau diam seperti timbangan.
 Ada berapa sih sifat reaksi kimia?. Sifat reaksi kimia ada dua yaitu reaksi searah/irreversible (tidak bisa balik) dan reaksi dua arah/reversible (bisa balik). Reaksi yang searah itu terjadi dari reaktan ke produk, sedangkan reaksi dua arah itu bisa terjadi dari produk ke reaktan ataupun sebaliknya produk ke reaktan
Contoh reaksi searah: NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Contoh reaksi dua arah: 1)  N2(g)+3H2(g) ⇄ 2 NH3(g)
                         2)  H2O(l) ⇄ H2O(g)
Apa yang dimaksud kesetimbangan kimia?. Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan yang setimbang, maksudnya setimbang adalah ketika reaksi pengurai dan reaksi pembentuk memiliki kecepatan yang sama. Simple nya, laju reaksi ke kiri dan ke kanan sama.
Apa saja kesetimbangan dalam reaksi kimia?. Jenis kesetimbangan dalam reaksi kimia ada dua, yaitu: Kesetimbangan statis dan dinamis. Kesetimbangan statis itu adalah ketika gaya bekerja di objek yg seimbang dan gak ada gaya yang diperoleh. Sedangkan kesetimbangan dinamis adalah ketika gaya bekerja di objek seimbang dan objek bergerak sendiri
Jika Reaksi nya ke kanan maka produknya bertambah dan reaktannya yang berkurang, dan jika reaksinya ke kiri maka produknya yang berkurang dan reaktannya yang bertambah. Perlu kita ketahui bahwa reaksi bolak balik ini bersifat dinamis dan hanya terjadi di system tertutup.
Apa contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari hari?. Contohnya itu ketika kita memanaskan air di tempat tertutup, air akan menguap pada suhu 100 derajat celcius dan ketika berhenti dipanaskan maka uap tadi akan berubah lagi menjadi air
Apa saja yang mempengaruhi kesetimbangan kimia?. Ada 4 faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia yaitu konsentrasi, suhu, tekanan, volume dan katalis. Jika kita menambahkan konsentrasi reaktan kedalam system maka produk yang dihasilkan akan semakin banyak dan begitu juga sebaliknya. Jika suhu ditingkatkan maka produk yang dihasilkan akan bergerak kekanan dan menghasilkan lebih banyak produk, jika suhu diturunkan  maka reaktan berkurang sehingga raksinya akan bergeser kea rah kiri. Tekanan dan volume itu saling berkaitan, jika kita menambah tekanan maka volume akan turun, dan begitu juga sebaliknya. Jika katalis ditambah maka akan mempercepat terjadinya kesetimbangan kimia.