Mohon tunggu...
Nikodemus Yudho Sulistyo
Nikodemus Yudho Sulistyo Mohon Tunggu... Dosen - Menulis memberikan saya ruang untuk berdiskusi pada diri sendiri.

Saya bergabung di Kompasiana sekedar untuk berbagi mengenai beragam hal. Saya menyenangi semua yang berhubungan dengan bahasa, sosial, budaya dan filosofi. Untuk konten yang berhubungan dengan kritik sastra, dapat juga ditonton di kanal YouTube saya yang bisa diklik di link profil.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cinta Laura dan Konstruksi Sosial, Menikah karena Terpaksa atau Tidak Menikah Karena Terpaksa Pula?

8 September 2022   11:31 Diperbarui: 9 September 2022   14:30 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila iya, tentu saya pribadi juga menjadi prihatin, terutama merujuk kepada penelitian tentang pengaruh kesendirian pada kesehatan mental yang bahkan dapat menuntuk ke arah bunuh diri.

Menikah memang belum tentu membawa kebahagiaan dan ketenangan, serupa dengan memutuskan untuk hidup sendiri yang juga dapat menyebabkan kesendirian dan masalah mental.

Keputusan menikah ataupun tidak harusnya sama-sama didasarkan pada keputusan matang dan bijak, bukannya bentuk dari keterpaksaan dan pembenaran semata. Menikah karena menuruti konstruksi sosial akan membawa biduk rumah tangga ke arah kehancuran.

Sebaliknya, tidak menikah karena menuruti konstruksi sosial lainnya, akan menjerumuskan diri sendiri ke dalam penyangkalan diri selamanya dan masalah mental lainnya yang disebabkan oleh kesendirian serta kesepian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun