Bulan kedua  tinggal sepenggal
Ini Februari yang lama, pernah dijumpa
Ia mengirim ketukan di jendela
Dalam angin basah
Di tepi bulan kedua, hati mesti terjaga
Tetaplah saja  memuja yang punya
Karena di mana-mana rasa gamang menyerbu dari bencana
Orang-orang mencari rasa tenang
Dalam semak angka-angka
Sia-sia
Ia memberimu kesempatan kedua
Serupa maaf tanpa prasyarat
Untuk menambal rumah-rumah retak
Dicakar angkaramu yang tak puas batas
Dalam pasrah yang paling asal
Hendaklah dicatat semua rahmat
Dipanen cuma-cuma dari pohon anugerah
Yogya, Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H