Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Kedua, Kesempatan Kedua

26 Februari 2024   00:12 Diperbarui: 26 Februari 2024   00:23 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.amazon.co.uk/February-Emma-Roberts/dp/B01FR7RCLK

Bulan kedua   tinggal sepenggal

Ini Februari yang lama, pernah dijumpa

Ia mengirim ketukan di jendela

Dalam angin basah

Di tepi bulan kedua, hati mesti terjaga

Tetaplah saja  memuja yang punya

Karena di mana-mana rasa gamang menyerbu dari bencana

Orang-orang mencari rasa tenang

Dalam semak angka-angka

Sia-sia

Ia memberimu kesempatan kedua

Serupa maaf tanpa prasyarat

Untuk menambal rumah-rumah retak

Dicakar angkaramu yang tak puas batas

Dalam pasrah yang paling asal

Hendaklah dicatat semua rahmat

Dipanen cuma-cuma dari pohon anugerah

Yogya, Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun