Efek diklat sebagai sarana edukasi ulang lebih besar jika menerapkan model-model pendidikan orang dewasa, seperti analisis kasus, permainan peran dan proyek kelompok. Dalam permainan peran misalnya, para peserta bisa memainkan peran sebagai petugas pelayanan perizinan dan investor. Peserta lain diminta mengamati apa yang terjadi dan menganalisis pola pelayanan yang ada, mind-set apa yang mendasari sikap birokrat pelayan dan aspek lain. Model-model pempelajaran lain juga dapat diterapkan dalam pendidikan dan pelatihan pegawai.
Penutup
Globalisasi ekonomi memaksa negara berubah menjadi competition state. Negara tipe ini bersaing satu sama lain untuk menjadi pemenang dalam kompetisi ekonomi global. Perubahan mind-set birokrasi menjadi satu instrumen penting dalam upaya ini. Mereka melakukan reformasi birokrasi, mendidik ulang pegawainya agar memiliki pikiran terbuka, perilaku anti-korupsi, pelayanan berorientasi pada pelanggan. Mengapa ini dilakukan? Jawabnya adalah fungsi negara sebagai penyedia kesejahteraan tidak lagi bertumpu pada peran langsung ekonomi negara, tetapi pada aktivitas ekonomi swasta. Dari kegiatan swasta negara mendapat pajak, meningkatkan pendapatn dari ekspor, menyediakan lapangan kerja dan menjalankan fungsi lainnya. Indonesia tidak bisa bebas dari kondisi ini. Reformasi pola pikir birokrasi adalah satu keharusan jika ingin memiliki daya saing global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H