Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insomnia (2)

7 September 2022   12:35 Diperbarui: 7 September 2022   15:05 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bubar" katanya

"sebentar, kami masih rapat" kata mereka

Malam sudah dalam menggali

Kamar di kepala diduduki para perambah

"siapa yang undang kalian?"  ia bertanya

Mereka diam saja

Prioritas 6 orang

Daftar belanja duduki 5 kursi

Tia, Tea dan Tei  berbaring di lantai

"Pak tidak ada moratorium ongkos belajar" Kata mereka

Wazzup Nina  mendirikan tiang di kelopak mata

"pergi" katanya

Kaki malam sudah di tepi

Sebutir racun membubarkan rapat di kepala

Ketika murai mengicaukan pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun