Kunjungan Sukarno ke Moscow membawa pulang 20 Mikoyan-Gurevich MiG-21, 49 MiG-17, 10 MiG-19, 30 MiG-15, dan 24 pesawat pengebom Tupolev Tu-16 (https://www.cnnindonesia.com/nasional). Nilai pembelian diperkirakan sebesar $ 450 juta.
Menajamkan Jarum Suntik
Di tengah ancaman konflik militer, Covid-19 mewakili realitas baru ancaman keamanan. Yang bernama ancaman keamanan tidak lagi hanya moncong meriam dari negara lain.Â
Para penjahat lintas tetangga (baca: transnasional) terus menyelundupkan pil-pil setan. Tubuh-tubuh dan jiwa muda hancur oleh narkoba. Juga tubuh-tubuh tua yang lupa sudah menua.Â
Orang-orang diperdagangkan. Senjata genggam makin banyak beredar. Krisis ekonomi bisa membuat orang bekerja hari ini, tapi besok nganggur. Semua jenis ancaman ini tidak lagi hanya membuat negara tidak aman, tapi komunitas, individu juga kehilangan rasa aman.
Keselamatan manusia juga diremuk Avian Flu, Swine Flu, SARs, MERS. Virus bergerak lintas negara dengan menumpang pergerakan orang. Yang sedang kita alami, pandemi Covid-19.Â
Jasad renik ini bikin ekonomi remuk, utang menumpuk, manusia dikerangkeng masker, sekolah tetapi tidak ke sekolah, kerja tapi tidak ke tempat kerja dan dampak lainnya.Â
Penggunaan vaksin, sejauh ini berhasil menurunkan angka infeksi dan kematian akibat covid-19. Meskipun demikian, protokol kesehatan mesti tetap ditegakkan karena pandemi kali bergerak seperti hantu, sulit ditebak dan mudah berjangkit.
Penyakit-penyakit 'klasik' seperti Malaria, demam berdarah bisa dikontrol. Pandemi baru menyebar liar dan cepat, sehingga butuh penanganan baru dan perilaku yang baru. Fenomena globalisasi penyakit mungkin akan terus kita hadapi di tahun-tahun mendatang.
Menghadapi pandemi, 'tajam peluru', yakni kekuatan milter saja tak cukup. 'Jarum suntik' yakni sarana kesehatan, mesti juga tajam. Negara tetap membeli 'peluru tajam' (senjata), tetapi juga memperbanyak 'jarum suntik'.Â
Senjata diperlukan agar tanah air tidak direbut orang lain. 'Jarum suntik' diperlukan agar tanah air tak direbut ancaman lain, yakni wabah global.