Yang kekal itu pertemuan. Di pintu itu saat ia menghitung.
Sedang kita tak bisa  berlindung di balik alasan  pikun.
Yogya, Desember 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!