Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Akhir Tahun

12 Desember 2021   07:35 Diperbarui: 12 Desember 2021   07:40 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau yang bersamaku

Berupa matahari  yang selalu bangun pagi

Berupa gelap malam larut di pembaringan

Mengeram mimpi hitam dan merah

Tak lama lagi kapal waktu menanti

Anak-anakmu datang dalam tanggalan

entah dengan senyuman atau wajah marah

entah dengan wajah bersinar atau gelap

bernafsu kemusnahan dan huru-hara

datang dari hati duka lara

Kau yang bersamaku tak lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun