Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Penjelajah Malam

28 Maret 2021   10:10 Diperbarui: 28 Maret 2021   10:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelisah hati dengan apa dijinakkan

Dengan dentang gelas menggenang wisky murah?

Nanti hanya  jantung yang bakal tercambuk

bingung berdegup, lalu ngilu oleh ratap itu

Yang menuntunmu ke dalam sepi rimbun kamboja

di mana belatung merayakan makan besar

Mungkin kau perlu berdiam

Lalu mengatupkan genggam

nanti rasa sentosa terjebak sebentar

Dan  doa menemukan rongga

Untuk merombak semua persoalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun