Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lagu Penutup Misa

26 Desember 2020   14:30 Diperbarui: 26 Desember 2020   14:59 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berapa lama rasa sabar mesti dianyam

Lewat benang-benang permohonan setiap senja

Agar untuk mendamaikan kemarahan

Dan kita bisa kembali ke rumah segala jiwa

di mana ketuban moyang perempuan

menyuburi lontar dan pucuk kelapa

Nada terakhir lagu penutup misa

Akan didengungkan dalam setiap doa

Menjadi suara penuntun langkahmu

Membuka fajar, menutup malam

Ia akan bergema dalam labirin pikiranmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun