Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Gugur Kedua di Praha

30 Oktober 2020   08:26 Diperbarui: 30 Oktober 2020   08:41 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita berharap perjumpaan singkat

di Praha

Saat musim gugur kedua

melayang perlahan di daun-daun November

jatuh dipenggal  gigil angin

Tiris di pagi yang rindu matahari

Di pikiran uban

Berkecambah kerumunan harapan

Dapatkah dipertukarkan lewat aroma moravia

Di labirin percakapan

Jika tak ada risalah yang dapat menjawab

Mungkin  sinar mata memberi tanda

Bahwa babak-babak telah tenggelam

Pada musim gugur kedua di Praha

Jawaban dicari pada wajah Bohemian

memantul dari perak matahari

Di sungai Vtlava

Sedang di Katedral Santo Vitus

Tuhan tersenyum pada wisatawan

membayar mahal untuk menontonnya menderita

2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun