Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lungganaatau yang akrab disapa Haji Lulungmemastikan bahwa dirinya akan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) dalam waktu dekat. Ia mengungkapkan dalam waktu dekat akan segera gabung dengan menunjuk pakaian yang dikenakannya di sebuah acara berwarna biru.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta tersebut dipecat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz pada 2017 silam. Namun, Lulungmenilai Dewan Pimpinan Pusat PPP kubu Djan Faridz tidak berhak memecatnya dan sejumlah politikus PPP lain lantaran tak memiliki surat keputusan (SK) yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Adapun SK Kementerian Hukum tentang Pengesahan Susunan Personalia Dewan Pimpinan Pusat PPP Masa Bakti 2016-2022 yang dikeluarkan pada April tahun lalu kini dipegang PPP kubu M. Romahurmuziy.
Lewat sistem penggantian antarwaktu (PAW), PPP pun mencopot Lulungdan sembilan politikus PPP lain dari keanggotaan DPRD DKI Jakarta. Pemecatan itu dilatarbelakangi pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. Lulung dan beberapa politikus PPP dinilai menyalahi aturan karena mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan Gubernur DKI 2017. Padahal PPP kubu Djan saat itu mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Namun sampai saat ini, Lulung menganggap pemecatan terhadap dirinya tak sesuai dengan AD/ART partai.
"Saya kan dipecat karena saya tidak mendukung sahabat saya namanya Ahok. Kalau baca anggaran dasar, saya salah nggak? Tapi saya enggak nuntut, saya memilih hijrah. Saya ajak teman sembilan lainnya hijrah bersama saya," ujar Lulung.
Lulung memastikan akan pindah ke PAN. Namun dia belum memastikan apakah bakal mendaftar kembali sebagai calon legislator pada pemilihan mendatang. Haji Lulung mengaku lebih memilih PAN karena perjuangan yang sama dan merupakan partai istiqamah.
"Sama ya perjuangannya sama. Berbasisnya sama. Jadi perjuangannya sama. PAN adalah partai istiqamah," ucapnya.
Rencana bergabungnya Lulung ke PAN ternyata ditanggapi positif dan dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno. "Insya Allah, H Lulung akan jadi kader PAN dalam waktu dekat ini," ujar Eddy.
Eddy juga menjelaskan dengan senang hati menyambut Haji Lulung dalam keluarga besar PAN. PAN membutuhkan kader-kader baru yang siap membesarkan partai. Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, ia yakin Haji Lulung dapat memberikan kontribusi signifikan.
Jika nantinya Haji Lulung benar-benar bergabung bersama PAN, kita doakan semoga Haji Lulung bisa berjuang untuk kepentingan rakyat bersama PAN. Rakyat sudah bosan dengan suguhan-suguhan dagelan para aktor politik yang semakin hari semakin membuat gaduh. Tentu, rakyat berharap partai politik dan kader-kadernya bisa bersungguh-sungguh mewujudkan kesejahteraan rakyat.