Oke...Halo kompasiana... Halo Kompasianer... Sudah lamaaa sekali tidak menulis artikel di sini. Tapi rasanya ada satu hal yang mendorong saya untuk menulis lagi. Dari judul di atas, mungkin anda sudah bisa menebak apa yang akan saya bahas disini. Saya akan membahas mengenai promo Petasan dari MatahariMall, yang hari ini sudah memasuki hari kedua.
Saya akan mulai membahas dari sisi seorang user/customer, di mana kemarin saya juga mencoba-coba mengikuti promo ini, ya siapa tahu beruntung dan dapat barang murah sekali. Hehe...
Jadi awalnya saya mengetahui promo Petasan dari teman saya yang sering membuka situs e-commerce ini. Sebenarnya saya jarang membeli barang dari situs e-commerce seperti ini. Tapi, saat saya buka, web ini menawarkan banyak barang dengan harga yang cukup menarik. Benar saja, ada barang yang saya butuhkan yaitu kabel USB original yang hanya berharga Rp 19.000, dari harga normal Rp 100.000. Akhirnya saya mulai membeli dan membayar di Indomaret. Sejauh ini, walaupun barang belum sampai saya cukup puas dengan pelayanan MatahariMall karena diskon besar, free ongkir dan bayar di Indomaret tanpa terkena biaya administrasi. Sampai akhirnya kemarin dimulailah promo Petasan, di mana ada barang-barang tertentu yang diskonnya 99%. Tentu saja promo ini sangat menarik bagi seluruh customer MatahariMall. Namun, tidak semudah itu mendapatkan barang-barang itu, di sinilah ceritanya baru dimulai... Hehehe
Untuk mendapatkan barang promo Petasan, anda harus menunggu di website MatahariMall sambil selalu me-refresh halaman. Satu-satunya petunjuk adalah postingan MatahariMall di Page FB mereka. Jika sudah hampir tiba waktunya untuk membuka item tertentu, mereka akan menuliskan postingan di Page FB. Dan saat hal ini terjadi, tentu saja ada puluhan, ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang yang berlomba-lomba me-refresh halaman mereka untuk memperebutkan barang yang jumlahnya hanya 1-3 buah saja ini. Saya pun kemarin mencoba, dengan modal koneksi internet yang cukup bagus, saya mencoba refresh terus halaman browser saya. Namun, apa yang terjadi, saat barang tersebut bisa dibuka, stoknya sudah habis... Hmm...oke, waktu itu saya berpikiran positif, ya mungkin sudah dibeli oleh orang lain karena yang tertarik pasti sangat banyak. Namun, ada sesuatu yang janggal saat pembukaan item terakhir di hari kemarin.
Berbagai spekulasi mulai muncul, banyak yang akhirnya kecewa dan marah karena yang ini sudah keterlaluan. Kalau barang tiba-tiba habis, logika saya pun masih bisa mencernanya. Namun, untuk kasus yang ini saya masih belum mengerti cara kerjanya. Ada yang beranggapan, mungkin MatahariMall memblokir beberapa jaringan, sehingga hanya beberapa orang tertentu saja yang bisa masuk. Saya tidak mengiyakan pendapat ini, karena belum tentu juga kebenarannya. Dan, berakhirlah promo kemarin banyak komentar dan hujatan dari para pengguna MatahariMall. Tapi yasudahlah, hari terus berlanjut.Â
Dan hari ini, promo Petasan dimulai kembali, seperti biasa, kasus yang pertama memang muncul kembali, karena memang aturannya sudah begitu, barang tiba-tiba sold out. Saya melihat web ini lagi dengan harapan saya kasus yang kedua tidak muncul lagi. Namun, apa yang saya dapati?
Dan apa dampak dari semua ini? Jelas kejadian seperti ini, memicu banyak kegelisahan, kebingungan, hingga kemarahan. Banyak customer yang sudah dengan setia menunggu tapi akhirnya kecewa. Saya baca komentarnya banyak sekali umpatan, makian dan cacian. Ya saya maklum karena mungkin mereka sudah berjuang sungguh-sungguh, bahkan ada yang menulis, "Min, untukmu aku rela begadang", "Demi istri, aku siap tidak tidur untuk mendapatkan peralatan dapur ini", dsb. Kalau anda ingin membaca silahkan buka di Page Matahari Mall, karena terlalu banyak kalau saya harus capture gambarnya.
Oke, cukup membahas dari sisi user, mari sekarang kita bahas dari sisi bisnisnya...
Matahari Mall ini mengumumkan release pada Februari 2015 dan mulai bisa digunakan pada September 2015. Dengan sokongan dari dari Lippo Group yang kabarnya bernilai US$ 500 juta. Dengan dukungan dana yang seperti ini, jelas MatahariMall bukan bisnis yang main-main. Dengan dana ini mereka mampu menghadirkan banyak orang-orang yang kompeten untuk menghasilkan sistem yang bagus. Jelas saja, dengan dana ini akhirnya munculah beberapa layanan seperti free delivery, diskon yang besar, iklan di mana-mana, serta layanan tambahan seperti O2O (online to offline) dan juga e-locker (kotak untuk menaruh pesanan matahari mall yang tersedia di berbagai titik di jakarta).
Namun, jika melihat kasus yang terjadi di sini, mengenai promo Petasan, yang saya tahu bahkan ini bukan yang pertama MatahariMall mengadakan promo ini. Apakah promo ini akan berdampak baik atau malah memperburuk citra MatahariMall?
Yang saya amati, lebih banyak customer yang kecewa daripada yang senang karena mendapat hadiahnya. Lalu, apakah ini tidak mempengaruhi dari sisi bisnis matahariMall? Karena yang saya tahu, customer is the king, saat customer sudah kecewa hancurlah sebuah bisnis. Mungkin dipikir komentar-komentar di FB itu adalah hal kecil, tapi coba kita ingat kasus Baidu (googlenya china) yang sempat goncang karena postingan seorang customer yang merasa dikecewakan oleh hasil pencarian Baidu. Jelas terlihat, bahwa satu customer yang kecewa itu sangat berarti banyak bagi sebuah perusahaan, sekalipun perusahaan tersebut sudah besar.Â
Jadi, bagaimana dengan MatahariMall? Akankah terus mengulangi kesalahan seperti ini? Sebenarnya yang diminta oleh para customer hanyalah metode pengumuman pemenang yang lebih transparan. Dengan melakukan itu saja, mungkin akan cukup mengurangi kekecewaan para customer. Jika tidak mau melakukan ya jangan harap akan mendapat kepercayaan lebih dari para customer. Dan bisa saja, para pegiat ecommerce yang lain langsung mengambil kesempatan ini untuk merebut para customer setia matahariMall. Dengan promo yang sedikit lebih baik dan transparan saja saya yakin langsung banyak yang tertarik untuk berpindah ke lain hati.
Jadi begitu pendapat saya, ya saya hanya menyampaikan apa yang jadi kegelisahan saya melihat fenomena ini. Mau ditanggapi oleh pihak MatahariMall atau tidak ya tidak apa. Semoga ke depan matahariMall lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan tersebut. Kalau masih diulang lagi ya mungkin matahariMall menggunakan trik marketing ala Slank.... I miss you but I hate you....hehehe
(NA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H