Mohon tunggu...
Niko Ardanisatya
Niko Ardanisatya Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Ordinary people, businessman wannabe... :) A young boy who called for New Indonesia in Business and Technology Don't become the world, change the world

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mencoba Promo Petasan dari MatahariMall, Berujung Kegembiraan atau Kekecewaan?

8 Juni 2016   14:02 Diperbarui: 8 Juni 2016   18:06 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gb 1. Tampilan website matahari mall Selasa, 7 Juni 2016

Oke, cukup membahas dari sisi user, mari sekarang kita bahas dari sisi bisnisnya...

Matahari Mall ini mengumumkan release pada Februari 2015 dan mulai bisa digunakan pada September 2015. Dengan sokongan dari dari Lippo Group yang kabarnya bernilai US$ 500 juta. Dengan dukungan dana yang seperti ini, jelas MatahariMall bukan bisnis yang main-main. Dengan dana ini mereka mampu menghadirkan banyak orang-orang yang kompeten untuk menghasilkan sistem yang bagus. Jelas saja, dengan dana ini akhirnya munculah beberapa layanan seperti free delivery, diskon yang besar, iklan di mana-mana, serta layanan tambahan seperti O2O (online to offline) dan juga e-locker (kotak untuk menaruh pesanan matahari mall yang tersedia di berbagai titik di jakarta).

Namun, jika melihat kasus yang terjadi di sini, mengenai promo Petasan, yang saya tahu bahkan ini bukan yang pertama MatahariMall mengadakan promo ini. Apakah promo ini akan berdampak baik atau malah memperburuk citra MatahariMall?

Yang saya amati, lebih banyak customer yang kecewa daripada yang senang karena mendapat hadiahnya. Lalu, apakah ini tidak mempengaruhi dari sisi bisnis matahariMall? Karena yang saya tahu, customer is the king, saat customer sudah kecewa hancurlah sebuah bisnis. Mungkin dipikir komentar-komentar di FB itu adalah hal kecil, tapi coba kita ingat kasus Baidu (googlenya china) yang sempat goncang karena postingan seorang customer yang merasa dikecewakan oleh hasil pencarian Baidu. Jelas terlihat, bahwa satu customer yang kecewa itu sangat berarti banyak bagi sebuah perusahaan, sekalipun perusahaan tersebut sudah besar. 

Jadi, bagaimana dengan MatahariMall? Akankah terus mengulangi kesalahan seperti ini? Sebenarnya yang diminta oleh para customer hanyalah metode pengumuman pemenang yang lebih transparan. Dengan melakukan itu saja, mungkin akan cukup mengurangi kekecewaan para customer. Jika tidak mau melakukan ya jangan harap akan mendapat kepercayaan lebih dari para customer. Dan bisa saja, para pegiat ecommerce yang lain langsung mengambil kesempatan ini untuk merebut para customer setia matahariMall. Dengan promo yang sedikit lebih baik dan transparan saja saya yakin langsung banyak yang tertarik untuk berpindah ke lain hati.

Jadi begitu pendapat saya, ya saya hanya menyampaikan apa yang jadi kegelisahan saya melihat fenomena ini. Mau ditanggapi oleh pihak MatahariMall atau tidak ya tidak apa. Semoga ke depan matahariMall lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan tersebut. Kalau masih diulang lagi ya mungkin matahariMall menggunakan trik marketing ala Slank.... I miss you but I hate you....hehehe

(NA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun