Mahasiswa selalu berupaya agar kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik dan peserta didik mampu mencapai kompetensi yang diharapkan, khususnya dalam hal calistung (membaca, menulis, dan berhitung).Â
Pada kegiatan adaptasi teknologi, mahasiswa mengadakan pembelajaran teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) kepada peserta didik. Mahasiswa program Kampus Mengajar menjadi pembimbing sekaligus fasilitator dalam kegiatan ini.Â
Mahasiswa memfasilitasi peserta didik dengan laptop pribadi untuk belajar TIK. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah laptop yang ada. Materi yang diajarkan adalah Microsoft Word, Zoom Meeting, dan penggunaan internet sehat.Â
Pembelajaran TIK ini dilakukan setiap hari Kamis mulai dari jam 07.00 -- 08.00 WIB di kelas IV dan semua peserta didik mengikuti pembelajaran ini. Selain itu, mahasiswa juga menerapkan sistem pembelajaran yang berbasis teknologi pada setiap kegiatan belajar mengajar di SD Tunas Abadi. Mahasiswa memanfaat video, gambar, audio, dan PowerPoint Presentation sebagai media yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran.
Pada kegiatan membantu administrasi sekolah, kegiatan yang dilakukan antara lain peningkatan pengelolaan perpustakaan, peningkatan penataan tata ruang, dan pengarsipan dokumen-dokumen sekolah.Â
Mahasiswa juga membantu guru dalam membuat perangkat pembelajaran (RPP, silabus, materi, media pembelajaran, dan instrumen penilaian), merekap data-data peserta didik untuk rapor peserta didik kelas II -- VI dan kelulusan peserta didik kelas VI, merekap nilai-nilai peserta didik, serta menyusun dan mengisi rapor peserta didik.
Pada akhirnya, program Kampus Mengajar ini memberikan dampak positif bagi guru, peserta didik, dan mahasiswa.Â
Guru merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa dalam hal mengajar dan menangani peserta didik di kelas pada masa pandemi ini, serta membantu administrasi sekolah.Â
Adapun dampak positif yang dirasakan oleh peserta didik yaitu peserta didik yang awalnya kesulitan dalam calistung menjadi lebih pandai berkat arahan dari mahasiswa, meningkatnya motivasi dan minat belajar peserta didik, peserta didik menjadi terliterasi akan teknologi, sadar pentingnya hidup bersih dan sehat terutama di masa pandemi Covid-19 ini, serta mampu melafalkan kosakata dan melakukan percakapan singkat dalam bahasa Inggris dengan temannya.Â